Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Klarifikasi RSUD dr Soewandhie soal Video Viral Pasien BPJS yang Curhat Dipersulit Saat Berobat

KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan pasien BPJS yang curhat dan mengaku dipersulit saat berobat di RSUD dr Soewandhie, Surabaya, viral di media sosial pada Rabu (6/3/2020).

Unggahan video tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Ikas Choirul Iklani.

Hingga hari ini Jumat (6/3/2020) pukul 13.00 WIB, unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 4.200 dan disukai lebih dari 3.600 kali.

Dalam unggahannya, dituliskan "Kejadian nya di RS. Soewandi Surabaya Tambak Rejo. Niat mau periksa anak malah mendapatkan kejadian yang seperti ini.

Kronologis: setelah mendaftarkan anak dan sudah antri mulai jam 3 sore sampai 6 malem belom di layani trus saya tanya ke dokter Galih di jawab antrian nama anak saya kurang 3 pas di panggil saya sabar menunggu tapi pas sudah 3 nama masuk tapi anak saya blom di panggil juga sampai jam 7 malem mungkin habis ini tapi ternyata gak di panggil juga trus saya tanya lagi eh malah di bentak-bentak.

Dan mau ngerampas hp buat hapus vidio, anak gak di periksain malah di suruh pulang.

Apa karna saya pakai bpjs trus saya di perlakukan seperti in ap saya dari kalangan org gak punya sampai di bentak2."

Klarifikasi RSUD dr Soewandhie

Menyikapi viralnya video tersebut, pihak RSUD dr Soewandhie, Surabaya melalui Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD dr Soewandhie Drg Rince Pangalila memberikan klarifikasi.

Pihaknya menegaskan terkait pengaduan Saudara Ikas Choirul Iklani di media sosial Facebook, bahwa hal tersbeut tidaklah benar.

Berikut beberapa hal yang disampaikan pihak RSUD dr Soewandhie seperti dalam surat klarifikasi yang diterima Kompas.com:

https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/06/180200065/klarifikasi-rsud-dr-soewandhie-soal-video-viral-pasien-bpjs-yang-curhat

Terkini Lainnya

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Mengonsumsi Daun Sambung Nyawa

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Mengonsumsi Daun Sambung Nyawa

Tren
Korlantas Polri: Nomor SIM Akan Diganti NIK KTP mulai 2025

Korlantas Polri: Nomor SIM Akan Diganti NIK KTP mulai 2025

Tren
Bisakah Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Cair Sebelum Pensiun?

Bisakah Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Cair Sebelum Pensiun?

Tren
Ini Nasib Barang yang Tertahan Bea Cukai tapi Tidak Diambil Pemiliknya

Ini Nasib Barang yang Tertahan Bea Cukai tapi Tidak Diambil Pemiliknya

Tren
Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Tren
Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Tren
Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke