Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Balik Kisah Dosen UGM Gendong Anak Mahasiswanya di Kelas

KOMPAS.com - Foto unggahan dosen Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menampilkan foto dirinya tengah menggendong anak dari seorang mahasiswanya saat di ruang kelas ramai dibicarakan di media sosial baru-baru ini.

Dalam unggahan di media sosial Facebook tersebut, sang dosen menceritakan kisah lengkapnya mengapa ia harus menggendong sang bayi di tengah kegiatannya mengampu mata kuliah. 

Rupanya, hal itu dikarenakan sang mahasiswa yang bersangkutan meminta gilirannya dipercepat lantaran ingin menemui anaknya yang berada di luar kelas.

Tak berpikir lama, dosen bernama Abdul Gaffar Karim ini langsung meminta anak didiknya tersebut membawa anaknya masuk ke dalam kelas. 

Bukan hanya membiarkannya masuk dalam kelas, Gaffar juga menawarkan diri untuk menggendong anak tersebut. 

Proses pendidikan

Atas kebaikannya tersebut, banyak netizen kemudian yang meninggalkan komentar positif di unggahan Gaffar. 

"Si baby jadi diem enggak rewel gitu ya, jempol prof," tulis akun Ika Ma'ruf.

Saat dikonfirmasi, Kepala Humas UGM Iva Ariani membenarkan kejadian itu terjadi di lingkungan kampusnya.

Dan ia menyebut, sikap yang ditunjukkan oleh dosen yang bersangkutan merupakan contoh proses pendidikan di UGM yang tidak hanya menyangkut akademik. 

"Kegiatan belajar mengajar di UGM kan bukan hanya transfer teori, tapi belajar untuk menjadi mahasiswa yang peka terhadap masalah-masalah di sekitar kita," kata Iva saat dihubungi, Minggu (15/12/2019).

Menurutnya apa yang dilakukan oleh dosen yang bersangkutan layak mendapatkan apresiasi dan bisa menjadi contoh tenaga pengajar lainnya.

"Pak Gaffar memberikan contoh langsung hal itu di kelas. Itu salah satu contoh istimewanya UGM," katanya lagi.

Lebih lanjut, pada Senin (16/12/2019) sore, Iva meralat informasi perihal tempat kejadian peristiwa tersebut. Informasi yang diterima dari yang bersangkutan, imbuhnya kejadian tersebut terjadi di kampus UII Yogyakarta, 

"Baru dapat jawab dari Mas Gafar (Abdul Gaffar Karim), kejadiannya di pasca-UII," ujarnya singkat meluruskan informasi yang telah diberikan sebelumnya kepada Kompas.com.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/12/15/181600865/di-balik-kisah-dosen-ugm-gendong-anak-mahasiswanya-di-kelas

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Blunder Kemendikbud Ristek soal Respons Kenaikan UKT | Listyo Sigit Jadi Kapolri Terlama Era Jokowi

[POPULER TREN] Blunder Kemendikbud Ristek soal Respons Kenaikan UKT | Listyo Sigit Jadi Kapolri Terlama Era Jokowi

Tren
Google Perkenalkan Fitur AI Overview di Ajang Google I/O 2024, Apa Itu?

Google Perkenalkan Fitur AI Overview di Ajang Google I/O 2024, Apa Itu?

Tren
Status BPJS Kesehatan Nonaktif Usai Resign, Bagaimana Mengaktifkannya?

Status BPJS Kesehatan Nonaktif Usai Resign, Bagaimana Mengaktifkannya?

Tren
Potensi Manfaat Mengonsumsi Edamame untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Mengonsumsi Edamame untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejarah Lahirnya Budi Utomo 20 Mei 1908, Simbol Kebangkitan Nasional

Sejarah Lahirnya Budi Utomo 20 Mei 1908, Simbol Kebangkitan Nasional

Tren
7 Hewan Tercepat di Lautan, Ada yang Mampu Berenang hingga 110 Kilometer per Jam

7 Hewan Tercepat di Lautan, Ada yang Mampu Berenang hingga 110 Kilometer per Jam

Tren
Ritual Thudong 2024 Dimulai dari Semarang, Ini Alasannya

Ritual Thudong 2024 Dimulai dari Semarang, Ini Alasannya

Tren
Tampilan WhatsApp di iPhone Berubah, Apa yang Beda?

Tampilan WhatsApp di iPhone Berubah, Apa yang Beda?

Tren
Daftar 9 KA New Generation, Ada Kelas Ekonomi hingga Eksekutif Luxury

Daftar 9 KA New Generation, Ada Kelas Ekonomi hingga Eksekutif Luxury

Tren
20 Mei 2024 Hari Kebangkitan Nasional, Libur Tanggal Merah atau Tidak?

20 Mei 2024 Hari Kebangkitan Nasional, Libur Tanggal Merah atau Tidak?

Tren
Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Oat dan Gandum

Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Oat dan Gandum

Tren
Separator Jalur Lambat dan Cepat Ring Road Yogyakarta Tak Jadi Dibongkar, Ini Penggantinya

Separator Jalur Lambat dan Cepat Ring Road Yogyakarta Tak Jadi Dibongkar, Ini Penggantinya

Tren
50 Link Twibbon dan Ucapan Harkitnas 2024, Penuh Semangat dan Makna

50 Link Twibbon dan Ucapan Harkitnas 2024, Penuh Semangat dan Makna

Tren
Ikan Nila Disebut Suka Membuat Lubang di Dasar Sungai, untuk Apa? Ini Penjelasan Pakar

Ikan Nila Disebut Suka Membuat Lubang di Dasar Sungai, untuk Apa? Ini Penjelasan Pakar

Tren
BMKG Ungkap Wilayah DIY yang Berpotensi Alami Kekeringan Mei 2024, di Mana Saja?

BMKG Ungkap Wilayah DIY yang Berpotensi Alami Kekeringan Mei 2024, di Mana Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke