Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Perlu Bahan Kimia, Ini 5 Jenis Obat Batuk Alami yang Mudah Ditemui

KOMPAS.com - Batuk adalah salah satu penyakit yang paling sering menyerang. Apalagi ketika pergantian musim, batuk kerap jadi penyakit "langganan".

Ketika sudah menyerang, sering kali obat-obatan kimia tak ampuh untuk menyembuhkan batuk. Selain untuk menghindari berbagai bahan kimia, hal inilah yang kerap kali membuat orang memilih obat alami atau herbal.

Ya, ada beberapa obat yang dapat dikonsumsi untuk mencegah ataupun mengobati batuk.

Salah satunya adalah ramuan yang berasal dari tanaman-tanaman herbal atau sering disebut apotek hidup.

Melansir dari Kompas.com (17/05/2019), ada beberapa jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi batuk, yakni:

1. Kunyit

Kunyit bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit pilek dan batuk. Caranya, kunyit bubuk diaduk bersama susu hangat dan diminum sebelum tidur.

Kunyit dinilai memiliki probiotik asli. Jadi, ketika dikonsumsi dengan makanan yang berprotein tinggi, ia dapat membantu pencernaan dan mencegah pembentukan gas.

2. Jahe

Jahe merupakan salah satu tanaman tradisional yang sudah dikenal manfaatnya dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional.

Minuman yang dibuat dari jahe memiliki khasiat untuk meredakan sakit tenggorokan dan batuk.

Jahe memiliki senyawa bioaktif yang dapat membantu pencegahan gangguan pencernaan dan rasa mual.

3. Jeruk Nipis

Melansir dari Kompas.com (31/10/2012), jeruk nipis dapat dikonsumsi untuk meredakan beberapa jenis batuk, termasuk batuk pilek.

Untuk meredakan batuk, jeruk nipis dapat diperas. Kemudian airnya ditambahkan dengan kecap atau madu.

Konsumsi akan ramuan tersebut dapat dilakukan sebanyak tiga kali sehari, dengan takaran satu sendok makan untuk orang dewasa.

Anak-anak pun dinilai aman jika mengonsumsi ramuan ini.

Akan tetapi, takarannya berbeda dengan orang dewasa, yakni satu sendok teh dan diminum tiga kali sehari.

4. Teh akar tanaman licorice

Melansir dari Kompas.com (08/01/2016), akar licorice memiliki ekspektoran dan penawar rasa sakit.

Konsumsi akar licorice juga mampu menipiskan mukosa yang memberatkan pernapasan.

Akan tetapi, obat batuk dari licorice tidak dianjurkan untuk mereka yang memiliki masalah ginjal.

Ramuan dapat dibuat dengan merebus dua sendok makan kering akar licorice dengan delapan ons air selama 10-15 menit. Kemudian, dibagi dua untuk diminum pagi dan sore atau malam hari.

(Sumber: Lily Turangan, Retia Kartika Dewi)

https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/12/150000365/tak-perlu-bahan-kimia-ini-5-jenis-obat-batuk-alami-yang-mudah-ditemui

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke