Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Gajah Mada Menumpas Pemberontakan Kuti?

Kompas.com - 05/04/2024, 21:00 WIB
Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Gajah Mada dan anggota pasukan Bhayangkara mengamankan Raja Jayanegara ke sebuah desa yang disebut Badander.

Untuk memastikan bahwa rakyat tidak mendukung Pemberontakan Kuti, Gajah Mada menggunakan taktik cerdiknya.

Ia mengumpulkan para pemimpin daerah dan memberi kabar bahwa Raja Jayanegara telah meninggal dalam pelarian.

Ternyata, kabar tersebut membuat pejabat serta warga desa yang mendengarnya terkejut dan berduka.

Baca juga: Faktor Penyebab Renggangnya Hubungan Hayam Wuruk dan Gajah Mada

Setelah memastikan bahwa rakyat masih menyukai Raja Jayanegara dan tidak mendukung pemberontakan Kuti, Gajah Mada menjelaskan bahwa raja masih hidup.

Gajah Mada juga meminta dukungan dari rakyat untuk menghentikan Pemberontakan Kuti.

Meski Ra Kuti telah berhasil menduduki ibu kota Majapahit, tetapi tidak bisa menjadi raja karena bukan keturunan Raden Wijaya.

Setelah mendapatkan dukungan, Gajah Mada memimpin pasukan untuk kembali ke ibu kota dan menyerang Ra Kuti.

Pada akhirnya, pemberontakan Ra Kuti berhasil dipadamkan dan Raja Jayanagara dapat kembali memegang takhta Kerajaan Majapahit hingga akhir hayatnya pada 1328.

Dari serangkaian pemberontakan yang pernah terjadi di Kerajaan Majapahit, Pemberontakan Kuti dianggap sebagai yang paling berbahaya.

Pemberontakan Kuti dianggap yang paling berbahaya karena mampu menguasai istana sehingga Jayanegara harus mengungsi keluar dari istana demi keselamatannya.

 

Referensi:

  • Murti, Tendi Krishna. (2009). Majapahit Kingdom. Jakarta: Buana Cipta Pustaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com