6 Ciri Khas Kerajaan Majapahit

KOMPAS.com - Salah satu kerajaan yang paling terkenal dari masa Hindu-Buddha di Nusantara adalah Kerajaan Majapahit.

Majapahit begitu masyhur karena pada saat berkuasa, wilayah kekuasaan maupun jangkauan ekspedisi armada laut kerajaan ini sangat luas.

Periode Majapahit bahkan dianggap sebagai puncak kejayaan maritim Nusantara, karena dapat menguasai dan menyatukan Nusantara, serta pengaruhnya sampai ke negara-negara asing.

Majapahit juga mempunyai banyak ciri khas yang membuatnya menonjol di antara kerajaan-kerajaan yang pernah berdiri di Nusantara.

Apa saja ciri khas Kerajaan Majapahit?

Baca juga: Faktor yang Mendorong Majapahit Menjadi Negara Maritim

Berdiri pada tahun 1293 hingga 1478

Kerajaan Majapahit didirikan pada tahun 1293 oleh Raden Wijaya, yang kemudian bergelar Kertarajasa Jayawardhana.

Raden Wijaya adalah menantu dari Raja Kertanegara, penguasa terakhir Kerajaan Singasari.

Sepeninggal Raden Wijaya, Majapahit dipimpin oleh keturunan-keturunannya.

Setelah sempat menikmati masa kejayaan pada abad ke-14, Kerajaan Majapahit runtuh pada tahun 1478 akibat serangan Kerajaan Demak.

Sebenarnya, beberapa dekade setelah itu nama Majapahit masih ditemukan dalam catatan-catatan China.

Kendati demikian, para sejarawan menyimpulkan bahwa Majapahit memang masih ada, tetapi berada di bawah kekuasaan Kerajaan Demak.

Baca juga: Raden Wijaya, Pendiri Kerajaan Majapahit

Ibu kota kerajaan berada di Mojokerto

Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya di wilayah yang mulanya berupa sebuah hutan bernama Hutan Tarik.

Di hutan itu tumbuh banyak pohon maja yang pahit buahnya.

Berdasarkan pengalaman itu, Raden Wijaya membuka hutan dan membangunnya menjadi pedesaan yang diberi nama Majapahit.

Lokasi Majapahit saat ini diperkirakan berada di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.