6 Ciri Khas Kerajaan Majapahit

Hayam Wuruk adalah pembawa kejayaan

Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Prabu Hayam Wuruk, yang berkuasa antara tahun 1350 hingga 1389.

Keberhasilan Prabu Hayam Wuruk tidak lepas dari dukungan Patih Gajah Mada.

Baca juga: Hayam Wuruk, Raja Terbesar Kerajaan Majapahit

Satu demi satu daerah yang belum bernaung di bawah panji kekuasaan Majapahit ditundukkan dan disatukan.

Kitab Negarakertagama menyebut bahwa daerah yang ada di bawah pengaruh kekuasaan Majapahit sangat luas, meliputi hampir seluas wilayah Indonesia saat ini.

Di samping itu, masa pemerintahan Hayam Wuruk menampilkan banyak usaha untuk meningkatkan kemakmuran rakyat.

Berbagai kegiatan dalam bidang ekonomi (pertanian dan perdagangan) serta kebudayaan sangat diperhatikan.

Di bidang perdagangan, Majapahit memiliki hubungan dengan Campa (Thailand), Kamboja, Siam, Birma bagian selatan, Vietnam, dan China.

Untuk memperkuat kehidupan maritimnya, Majapahit mempunyai armada angkatan laut yang tangguh di bawah pimpinan Mpu Nala.

Baca juga: Gajah Mada: Cita-cita, Perjuangan, dan Akhir Hidup

Memiliki Mahapatih Gajah Mada dan Sumpah Palapa

Selain Prabu Hayam Wuruk, Patih Gajah Mada merupakan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Majapahit.

Ketika mendampingi Prabu Hayam Wuruk, Gajah Mada mewujudkan gagasan untuk menyatukan Nusantara yang dikenal sebagai Sumpah Palapa.

Pada saat Hayam Wuruk dan Gajah Mada menjalankan pemerintahan, seluruh kepulauan Indonesia bahkan Jazirah Malaka mengibarkan panji-panji Majapahit.

Sumpah Palapa yang dinyatakan Gajah Mada pun terlaksana, dengan daerah kekuasaan Majapahit meliputi sebagian Pulau Jawa, Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, ditambah Tumasik (Singapura) dan sebagian Kepulauan Filipina.

Puncak kejayaan maritim Nusantara

Kerajaan Majapahit dianggap sebagai puncak kejayaan maritim di Nusantara karena dapat menguasai dan menyatukan Nusantara, serta pengaruhnya sampai ke negara-negara asing.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Kerajaan Majapahit

Sejak masa pemerintahan Raden Wijaya, Majapahit mulai mengumpulkan modal untuk mengembangkan sektor maritim kerajaan.

Pada abad ke-14, Majapahit telah mampu membuat kapal-kapal berukuran raksasa dengan tiga-empat layar, yang dikagumi dan dipuji kehebatannya oleh para penjelajah dunia.