Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kitab Regweda, Kitab Tertua dari Bagian Kitab Weda

Kompas.com - 04/12/2023, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Regweda adalah bagian dari Kitab Weda yang merupakan kitab tertua.

Kitab Regweda merupakan kitab suci agama Hindu yang tercatat ditulis dalam bahasa Weda.

Kemungkinan Kitab Regweda dibuat antara tahun 1500-1000 SM.

Namun, ada pula yang memperkirakan bahwa kitab ini sudah ditulis sejak 1900-1200 SM.

Baca juga: Kitab Weda: Sejarah, Bagian, Isi, dan Sifatnya

Perdebatan mengenai tanggal penulisan

Regweda merupakan bagian pertama yang ditulis dalam Kitab Weda oleh Maharesi Byasa dengan dibantu oleh empat muridnya, yaitu Pulaha, Jaimini, Samantu, dan Wesampayana.

Regweda sendiri terdiri atas empat bagian, yaitu Samhita, Brahmana, Aranyaka, dan Upanisad. 

Samhita merupakan inti teks yang terdiri atas 10 kitab dengan jumlah 10.600 ayat.

Sementara itu, tiga bagian lainnya, yakni Brahmana, Aranyaka, dan Upanisad biasanya ditulis dalam bentuk prosa dan dipercaya berusia lebih muda daripada Samhita.

Penanggalan terkait kapan Kitab Regweda ditulis masih diperdebatkan dan dipertimbangkan ulang.

Ada sejumlah usulan tentang penanggalan kitab ini yang disimpulkan dari gaya sekaligus isi dari kitab ini.

Perkiraan filologis cenderung menyebutkan bahwa kitab Regweda ditulis pada paruh kedua milenium ke-2 SM.

Akan tetapi, jika dilihat dari tulisannya yang berbahasa Indo-Arya kuno, Kitab Regweda diperkirakan berasal dari periode pemisahan Indo-Iran, sekitar 2000 SM.

Penanggalan yang dekat dengan inti naskah Regweda adalah dokumen Kerajaan Mitanni di utara Suriah dan Irak sekitar 1450-1350 SM.

Lebih lanjut, muncul juga dugaan bahwa Kitab Regweda berasal dari Zaman Perunggu, sekitar 1500-1000 SM.

Baca juga: Kitab Manawa Dharmasastra, Sumber Hukum Hindu

Mengalami pengubahan

Kitab Regweda diduga digubah pada masa Zaman Besi (abad ke-9 SM hingga abad ke-7 SM).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peristiwa Haur Koneng 1993

Peristiwa Haur Koneng 1993

Stori
Tragedi Waduk Nipah 1993

Tragedi Waduk Nipah 1993

Stori
Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Stori
Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Stori
Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Stori
Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Stori
Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Stori
Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com