Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk Perjuangan Cut Nyak Dien

Kompas.com - 10/11/2023, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

Teuku Umar tidak keberatan dengan keinginan Cut Nyak Dien yang ingin terjun langsung ke medan pertempuran.

Baca juga: Mengapa Cut Nyak Dien Meninggal di Sumedang?

Bahkan, Teuku Umar ikut membantu membuat siasat perang dengan cara menyerahkan diri ke Belanda bersama pasukannya pada 30 September 1893.

Sayangnya, Teuku Umar tewas tertembak pada 11 Februari 1899.

Kehilangan suami untuk kedua kalinya membuat semangat perjuangan Cut Nyak Dien semakin membara.

Cut Nyak Dien memimpin perlawanan terhadap Belanda di daerah pedalaman Meulaboh, meskipun kondisinya sudah tidak seperti dulu karena matanya mulai rabun dan terkena encok.

Ditambah, saat itu, jumlah pasukan sudah berkurang dan sumber makanan mulai menipis.

Kendati begitu, Cut Nyak Dien bersama dengan pasukannya terus bertempur sampai kehancurannya pada 1901.

Cut Nyak Dien yang tengah berusaha mengambil senjata rencong berhasil dihentikan oleh Belanda.

Cut Nyak Dien kemudian ditangkap dan dibawa ke Banda Aceh.

Setelah ditangkap, Cut Nyak Dien dibuang atau dipindahkan ke Sumedang, Jawa Barat.

Pemindahan ini dilakukan karena Belanda merasa takut dan khawatir kehadiran Cut Nyak Dien akan membangkitkan semangat perlawanan bagi rakyat Aceh.

Sewaktu di Sumedang, Cut Nyak Dien ditahan bersama dengan tahanan politik lainnya.

Cut Nyak Dien meninggal dunia pada 6 November 1908.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com