Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pocut Meuligoe, Pejuang Wanita Aceh yang Terlupakan

Kompas.com - 14/08/2022, 13:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pocut Meuligoe merupakan salah satu dari beberapa pejuang wanita asal Aceh.

Pocut Meuligoe berjuang membebaskan tanah kelahirannya dari penjajahan Belanda.

Tidak diketahui kapan Pocut Meuligoe lahir dan asal-usulnya. Selain itu kapan ia meninggal juga belum diketahui secara pasti.

Namun, Pocut Meuligoe tercatat dalam sejarah sebagai salah satu pejuang wanita yang menentang penjajahan Belanda di Aceh.

Siapa itu Pocut Meuligo?

Belum diketahui secara pasti kapan Pocut Meuligoe ini lahir dan dari mana asal-usulnya.

Pocut Meuligoe atau biasa dikenal dengan Pocut Maligai ini merupakan pejuang wanita yang berasal dari Kerajaan Samalanga, Aceh.

Ia berjuang demi kedaulatan wilayahnya dari invasi yang dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda atas seluruh wilayah Aceh.

Bahkan kegigihannya dalam berjuang membuat salah satu perwira militer Belanda harus kehilangan satu matanya.

Keberanian Pocut Meuligoe ini bahkan ditulis oleh seorang pimpinan militer Belanda yang bernama Schumacher.

Schumacher menjelaskan bahwa Pocut Meuligoe merupakan seorang pejuang wanita yang sangat benci terhadap Belanda.

Kebenciannya terhadap Belanda disalurkannya kepada semua rakyat yang berada di Samalanga.

Pocut Meuligoe bahkan mewajibkan semua rakyatnya untuk berperang melawan Belanda meski harus meninggalkan sawah dan ladangnya.

Bahkan rakyat yang menolak berjuang bisa diancam hukuman yang sangat berat.

Schumacher menuliskan bahwa pada tahun 1876, Belanda memaksa Samalanga tunduk di bawah pemerintahannya karena saat itu sebagian besar wilayah Aceh sudah dikuasai.

Namun, permintaan Belanda tersebut dijawab dengan serangan rakyat Samalanga terhadap kapal-kapal Belanda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com