Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penangkapan Sarah Osborne, Wanita yang Diduga Melakukan Ilmu Sihir

Kompas.com - 02/03/2023, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sarah Osborne adalah seorang kolonis di koloni Teluk Massachusetts.

Ia merupakan salah satu wanita pertama dari tiga orang yang dituding melakukan sihir pada 1692 silam bersama dengan Sarah Good dan Tituba.

Sarah Osborne diperiksa sejak 1 hingga 4 Maret 1962 di Gedung Pertemuan Salem Village.

Pada akhirnya, Sarah Osborne dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara pada 7 Maret.

Sarah Osborne meninggal dunia pada 29 Mei 1962.

Baca juga: Jugun Ianfu, Wanita Penghibur atau Korban Kekerasan Tentara Jepang?

Awal kehidupan

Sarah Warren Osborne lahir di Watertown, Massachusetts pada pertengahan tahun 1600-an.

Ia kemudian menikah dengan seorang pria terkemuka bernama Robert Prince yang merupakan saudara ipar dan tetangga dari Kapten John Putnam, keluarga terkenal pada zaman itu.

Setelah menikah, Sarah pindah bersama suaminya ke Desa Salem pada 1662.

Di desa tersebutlah Sarah melahirkan dua putra dan putri, yakni Joseph, James, dan Elizabeth.

Pada 1674, Robert Prince meninggal dunia. Osborne yang hidup sebagai ibu tunggal pun mempekerjakan seorang imigran kontrak asal Irlandia untuk membantunya.

Selang beberapa waktu, Sarah menikah dengan suami barunya bernama Alexander.

Sayangnya, setelah kembali menikah, Sarah melanggar norma sosial setelah mengambil alih properti peninggalan mendiang suaminya, Robert, yakni tanah seluas 150 acre.

Sebab, Robert akan mewariskan tanah tersebut untuk kedua putranya kelak setelah mereka dewasa.

Akan tetapi, Sarah justru mengambil hak tanah tersebut untuk dirinya sendiri dan suami barunya, Alexander.

Karena surat wasiat Robert Prince menyatakan bahwa tanah itu akan menjadi milik kedua putranya, Sarah Osborne harus terlibat dalam masalah hukum dengan anak-anaknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com