Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Firaun Ada yang Perempuan?

Kompas.com - 20/01/2023, 10:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber ThoughtCo

KOMPAS.com - Para penguasa Mesir Kuno, yang memiliki gelar Firaun, mayoritas laki-laki. Kendati demikian, bukan berarti tidak ada Firaun perempuan.

Dalam kurun waktu sekitar tiga milenium, terdapat beberapa Firaun perempuan yang menguasai Mesir.

Namun, tidak dapat dimungkiri bahwa para Firaun perempuan biasanya hanya mengamankan kedudukan agar ahli waris takhta berikutnya bisa masuk lingkaran kekuasaan.

Selain itu, Firaun perempuan juga tidak bisa sepenuhnya lepas dari laki-laki ketika memiliki kesempatan memegang kendali pemerintahan.

Hal itulah yang terjadi pada Cleopatra VII, Firaun perempuan terakhir sekaligus salah satu yang paling terkenal dalam sejarah.

Berikut ini beberapa nama Firaun perempuan yang pernah memerintah Mesir Kuno.

Baca juga: Siapakah Firaun yang Terakhir?

Merneith

Firaun perempuan pertama adalah Merneith, istri dari Djet, raja Mesir Kuno yang memerintah pada sekitar tahun 3000 SM. Tidak diketahui pasti tahun lahir serta kematian Merneith.

Namun yang jelas, Merneith dimakamkan di makam para Firaun dari Dinasti Pertama Mesir Kuno.

Di situs pemakamannya juga terdapat artefak yang biasanya dibawakan untuk Firaun yang telah meninggal, salah satunya perahu, yang diyakini akan membawa ke dunia berikutnya.

Khentkaus

Khentkaus diketahui sebagai ibu dari dua Firaun, yakni Sahure dan Neferirke dari Dinasti Kelima Mesir Kuno.

Ada beberapa bukti yang mengisyaratkan bahwa Khentkaus pernah berkuasa sebagai wali dari putranya yang masih kecil.

Beberapa sejarawan bahkan meyakini bahwa Khentkaus pernah memerintah sendiri sebagai ratu Mesir Kuno, tetapi hanya dalam waktu sangat singkat.

Baca juga: Siapakah Nama Firaun Pertama?

Sobekneferu

Sobekneferu atau Neferusobek adalah putri Firaun Amenemhet III dan saudara tiri sekaligus istri Firaun Amenemhet IV.

Sobekneferu naik ke tampuk kekuasaan Mesir Kuno sebagai Firaun perempuan dari Dinasti ke-12 setelah Amenemhet IV meninggal.

Para arkeolog telah menemukan bukti-bukti sejarah yang menggambarkan Sobeknefru sebagai Horus, raja Mesir Kuno, dan Putri Re.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com