Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Jawa Setelah Perjanjian Giyanti

Kompas.com - 23/10/2023, 18:00 WIB
Endang Mulyani,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Banyak perubahan di wilayah itu, salah satunya dengan masuknya kapitalisme atau pemodal asing.

Kondisi Vorstenlanden berubah, bermula dengan masuknya kaum kapitalis yang menyewa tanah milik sultan/sunan, disusul dengan reorganisasi agrarian serta penghapusan sistem apanage (kebijakan terhadap petani dan perusahaan Belanda) secara menyeluruh.

Aturan itu memicu masuknya modal swasta pada sektor pertanian, tetapi raja dan penguasa mengabaikannya.

Akhirnya, raja-raja kehilangan kekuatan politik dan ekonomi dan hanya menjadi simbol budaya di kalangan pribumi.

Referensi:

  • Kresna, Ardian. (2011). Sejarah Panjang Mataram. Jogjakarta: Diva Press
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com