Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Sejarah Teori Out of Africa

Kompas.com - 17/10/2023, 20:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teori Out of Africa merupakan salah satu teori mengenai asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia.

Isi Teori Out of Africa adalah mayoritas nenek moyang bangsa Indonesia bukan berasal dari tanah Indonesia, melainkan Afrika.

Dalam hal ini, nenek moyang bangsa Indonesia dipercaya pernah tinggal di wilayah-wilayah Afrika, yang kemudian berkembang hingga hampir seluruh wilayah Afrika.

Lantas, apa bukti sejarah Teori Out of Africa?

Baca juga: Teori Out of Taiwan: Kebudayaan dan Bukti Sejarah

Bukti sejarah

Adanya migrasi

Bukti sejarah Teori Out of Africa dapat dilihat dari penemuan fosil laki-laki di Danau Mungo.

Dengan adanya fosil tersebut, maka dapat dipastikan pernah ada kelompok manusia purba yang melakukan migrasi dari Afrika ke Asia dan Australia.

Berdasarkan dari teori ini, manusia purba yang berasal dari Afrika memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dengan cukup baik.

Sebab, manusia purba tersebut sudah bisa menggunakan sumber daya alam dengan sebaik mungkin dan bertahan hidup lewat cara nomaden (berpindah-pindah tempat tinggal).

Baca juga: Asal-usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Kemunculan Homo Sapiens 

Teori Out of Africa menyebut Homo Sapiens muncul pertama kali di benua Afrika.

Homo Sapiens kemudian menyebar ke seluruh dunia antara 200.000 hingga 100.000 tahun lalu.

Homo Sapiens adalah manusia modern yang dipercaya sebagai nenek moyang bangsa Indonesia.

Mereka yang meyakini pada Teori Out of Africa berpegang teguh pada bukti DNA.

Cetak biru DNA manusia yang dianalisis menunjukkan variasi genetika ditemukan di Afrika.

Hal ini berarti menunjukkan bahwa sebagian besar evolusi telah berlangsung di benua Afrika.

Oleh karena itu, sebagian orang percaya bahwa nenek moyang bangsa Indonesia memang berasal dari Afrika.

Terlebih, ada bukti yang menunjukkan bahwa hampir sebagian masyarakat Asia memiliki genetika sama dengan nenek moyang dari Afrika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com