Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Mengejutkan dari Sejarah Mesir Kuno

Kompas.com - 20/10/2023, 12:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Para penguasa Mesir memiliki kebiasaan makan yang tinggi gula, seperti bir, anggur, roti, dan madu sehingga berdampak buruk pada bentuk tubuh mereka.

Ketika peneliti memeriksa mumi-mumi firaun, mereka menemukan bahwa banyak dari penguasa Mesir sebenarnya tidak sehat, kelebihan berat badan, dan bahkan menderita diabetes.

Contoh yang menarik adalah Ratu Hatshepsut.

Meskipun patung makamnya menunjukkan dirinya sebagai sosok yang ideal dan atletis, para sejarawan percaya bahwa sebenarnya ia mengalami obesitas dan kebotakan.

Hal ini menunjukkan bahwa apa yang terlihat di seni ternyata tidak selalu mencerminkan kenyataan kehidupan sehari-hari para penguasa Mesir kuno.

Baca juga: Apakah Orang Mesir Kuno Menikah dengan Saudara Mereka Sendiri?

Pria dan wanita gemar menggunakan riasan

Keinginan untuk terlihat cantik atau tampan ternyata sudah ada sejak peradaban kuno, tidak terkecuali juga pada peradaban Mesir kuno.

Baik laki-laki maupun perempuan Mesir kuno dikenal sering menggunakan riasan dalam jumlah cukup banyak karena diyakini memberikan perlindungan dari para dewa Horus dan Ra.

Kosmetik ini dibuat dengan menggiling biji-bijian, seperti malachite dan galena, menjadi zat yang disebut kohl.

Zat ini kemudian digunakan di sekitar mata dengan alat yang terbuat dari kayu, tulang, dan gading.

Para perempuan juga akan memberi warna merah pada pipi mereka dengan cat dan menggunakan henna untuk mewarnai tangan dan kuku mereka.

Selain itu, laki-laki dan perempuan pada masa Mesir kuno, sama-sama menggunakan minyak, mirra, dan kayu manis sebagai parfum.

Masyarakat Mesir percaya bahwa riasan mereka memiliki kekuatan penyembuhan magis dan kepercayaan tersebut tidak sepenuhnya salah.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kosmetik berbasis timbal yang digunakan di sepanjang sungai Nil benar-benar membantu mencegah infeksi mata.

Referensi:

  • Leek, F. F. (1967). The practice of dentistry in ancient Egypt. The Journal of Egyptian Archaeology, 53(1), 51-58.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com