Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Perlawanan Rakyat Siau terhadap Spanyol

Kompas.com - 18/10/2023, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dulunya, rakyat Siau menjalin hubungan baik dengan Spanyol.

Kerajaan Siau menandatangani perjanjian persahabatan dengan Spanyol pda 16 Agustus 1593.

Pada dasarnya, perjanjian ini merupakan taktik yang dilakukan Kerajaan Siau agar Spanyol melindu mereka dari tekanan Ternate.

Sebab, pada saat itu, Ternate tidak terima dengan dibaptisnya Raja Posumah, pemimpin Kerajaan Siau menjadi seorang Katolik.

Seiring berjalannya waktu, Spanyol yang tadinya melindungi Kerajaan Siau telah berubah menjadi perampok makanan dan kerap melakukan aksi-aksi merugikan masyarakat Siau.

Kondisi ini yang kemudian mendorong rakyat Siau melakukan perlawanan terhadap Spanyol pada 1625.

Latar belakang 

Dalam perkembangan berikutnya, kapal-kapal Belanda yang dipimpin oleh nakhoda Joris van Spillbergen, muncul di perairan Sungai Talaud, Sulawesi, pada 1601.

Kedatangan mereka ini memicu timbulnya persaingan antara Belanda dan Spanyol.

Tujuh tahun berselang, pada 1608, Spanyol terlibat pertempuran melawan angkatan laut Belanda yang dipimpin oleh Laksamana Paulus van Garden.

Sejak saat itu, Belanda memusatkan perhatiannya ke Siau.

Terlebih, Spanyol mendirikan dua benteng di Siau, yaitu Benteng Gurita di Ondong dan Benteng Sanctarosa di Lolento.

Kedatangan Belanda ini memicu perlawanan dari rakyat Siau, yang berhasil dimenangi oleh pihak Siau.

Akan tetapi, Belanda segera melakukan serangan balik terhadap rakyat Siau.

Dengan dibantu oleh Ternate, pada 1625, Belanda kembali menyerang Siau.

Akan tetapi, Belanda salah perhitungan sehingga kembali mengalami kekalahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com