Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urutan Evolusi Manusia Purba

Kompas.com - 10/10/2023, 19:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Mereka mampu mengembangkan alat-alat batu yang lebih canggih, seperti pisau dan kapak tangan untuk berbagai keperluan, termasuk memotong daging hewan dan mengolah makanan.

Salah satu pencapaian besar Homo Erectus adalah kemampuan mereka untuk mengendalikan api.

Mereka bisa membuat dan mengendalikan api, yang mengubah cara mereka memasak makanan dan bertahan hidup.

Ini adalah langkah penting dalam perkembangan manusia karena memasak makanan membuat nutrisi lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.

Neanderthal (600.000  - 30.000 tahun lalu)

Neanderthal adalah evolusi manusia yang berkembang di Eurasia dan diperkirakan ada sekitar 600.000 hingga 30.000 tahun lalu.

Hal yang paling mencolok tentang Neanderthal adalah penampilan fisik mereka.

Mereka memiliki tubuh kuat dan berbulu yang membantu beradaptasi dengan cuaca dingin di Eurasia (sekarang mencakup Eropa dan sekitarnya).

Ini adalah salah satu ciri khas yang membedakan mereka dari manusia purba lainnya.

Selain itu, Neanderthal juga terkenal karena seni lukis mereka dan penggunaan alat-alat batu yang lebih canggih.

Mereka membuat lukisan dinding di gua-gua dan mengukir figur-figur dari batu yang menunjukkan kemampuan berpikir simbolis dan ekspresi seni mereka.

Para ilmuwan telah menemukan bukti-bukti yang mengungkapkan sisi sosial Neanderthal yang kompleks.

Neanderthal hidup dalam kelompok-kelompok kecil, seperti komunitas-komunitas kecil, yang menunjukkan bahwa mereka memiliki struktur sosial.

Selain itu, penelitian arkeologis menunjukkan adanya tindakan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit atau luka, seperti terlihat dari penemuan sisa-sisa Neanderthal yang cacat.

Hal ini memberi indikasi bahwa mereka memiliki bentuk perawatan sosial di dalam kelompok mereka.

Homo Sapiens (200.000 tahun lalu - Sekarang)

Homo Sapiens yang merupakan manusia modern seperti kita saat ini, muncul sekitar 200.000 tahun yang lalu di benua Afrika.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com