Dalam sidang kedua ini, dibentuklah Panitia Sembilan yang diketuai oleh Soekarno.
Panitia Sembilan bertugas menyempurnakan rumusan Pancasila dan membuat Undang-Undang Dasar yang berlandaskan kelima asas tersebut.
Hasil pembahasan Panitia Sembilan dalam Sidang Kedua BPUPKI adalah sebuah rumusan naskah dasar negara yang kemudian disebut Piagam Jakarta.
Piagam Jakarta menjadi pembuka dalam Undang-Undang Dasar 1945, yang memuat butir-butir yang kelak menjadi Pancasila.
Adapun isi Piagam Jakarta adalah:
Baca juga: Apa Maksud Dibentuknya Panitia Sembilan oleh BPUPKI?
Meski sudah dibahas dalam sidang-sidang BPUPKI, Pancasila baru disahkan sebagai dasar negara Indonesia pada Sidang Panitia Persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) sehari setelah proklamasi kemerdekaan, 18 Agustus 1945.
Namun, ada bagian yang diubah dalam rumusan Pancasila yang disahkan oleh PPKI, khususnya pada sila pertama terkait kalimat "menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya".
Adapun kelima sila Pancasila yang disahkan pada 18 Agustus 1945 adalah:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila memang baru disahkan pada 18 Agustus 1945, tetapi hari lahir Pancasila diperingati setiap 1 Juni. Mengapa demikian?
Sebab, rumusan dasar negara yang kemudian disahkan menjadi Pancasila, telah dicetuskan Soekarno pada 1 Juni 1945.
Pada awalnya, tanggal 1 Juni belum ditetapkan sebagai hari nasional atau hari lahirnya Pancasila.
Kemudian, Megawati Soekarno Putri mengusulkan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjadikan 1 Juni sebagai hari libur nasional.
Adapun penetapan 1 Juni sebagai hari libur nasional baru terwujud pada era Presiden Joko Widodo, tepatnya pada 1 Juni 2016, dengan ditandatanganinya Keppres Nomor 24 Tahun 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila.
Mulai sejak 2017, secara resmi, tanggal 1 Juni menjadi hari libur nasional untuk memperingati hari lahirnya Pancasila.
Referensi :