Korawa berjumlah 100 orang, yang merupakan putra dari Prabu Dretarastra, saudara Pandu, dengan Dewi Gandari.
Dalam Perang Bharatayuddha, Korawa sudah lama berniat untuk mengambil alih kekuasaan Kerajaan Hastinapura.
Salah satu cara yang dilakukan Korawa untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengalahkan Pandawa dalam permainan judi, sehingga Pandawa terpaksa diasingkan.
Selama di pengasingan, Korawa menduduki takhta Kerajaan Hastinapura.
Baca juga: Kronologi Perang Bharatayuddha
Gatotkaca adalah putra dari Bima atau Werkudara.
Ibunya bernama Arimbi, putri dari Kerajaan Pringgandani yang merupakan negeri bangsa raksasa.
Sejak kecil, Gatotkaca memang sudah sakti.
Dalam Perang Bharatayuddha, Gatotkaca ikut berperan membantu Pandawa melawan Korawa.
Berkat kesaktiannya, Gatotkaca berhasil menggugurkan banyak pasukan Korawa.
Namun sayangnya, Gatotkaca gugur setelah dipanah oleh anak buah Korawa, yaitu Karna.
Arjuna adalah salah satu anggota Pandawa yang berparas tampan dan berhati lembut.
Dalam bahasa Sansekerta, Arjuna berarti bersinar terang, putih, dan bersih.
Apabila dilihat dari maknanya, Arjuna bisa berarti jujur di dalam wajah dan pikiran.
Sama seperti Gatotkaca, Arjuna juga ikut bertarung dengan para ksatria melawan Korawa.
Bahkan, Arjuna berhasil membunuh panglima besar pihak Korawa, yaitu Bisma.
Baca juga: Sejarah Wayang Kulit