Tokoh-tokoh Perang Bharatayuddha

Kresna

Kresna dalam bahasa Sansekerta berarti hitam, gelap, atau biru tua.

Dalam Perang Bharatayuddha, Kresna bertindak sebagai penasihat sekaligus pengatur taktik dan strategi.

Kresna yang memiliki hak penuh untuk menentukan siapa yang harus maju berperang melawan Korawa dan siapa yang harus mundur.

Berkat strateginya tersebut, Pandawa berhasil unggul dan akhirnya memenangi Perang Bharatayuddha.

Drona

Dalam Perang Bharatayuddha, Resi Drona diangkat menjadi Senapati Agung Korawa, setelah Panglima Bisma kalah.

Drona dikenal sangat ahli dalam menyusun siasat perang dan selalu tepat dalam menentukan formasi perang.

Drona merupakan pendukung Korawa, karena konon Drona telah dinafkahi dan diberi tempat bernaung oleh Korawa.

Oleh sebab itu, sebagai bentuk balas budi, Drona memilih mendukung Korawa dalam Perang Bharatayuddha.

Baca juga: Kitab Bharatayuddha: Pengarang, Sejarah, dan Kisahnya

Bima

Saat Perang Bharatayuddha terjadi, Bima berperan sebagai komandan tentara Pandawa.

Ia merupakan putra Kunti dan dikenal sebagai tokoh Pandawa yang kuat, bersifat kasar, dan menakutkan.

Sebagai tentara Pandawa, Bima ikut berperang melawan Korawa menggunakan senjata gada.

Bima melawan Duryodana, pemimpin Korawa, dengan menggunakan gada.

Pertarungan di antara keduanya pun berjalan dengan sengit dan lama, sampai akhirnya Kresna mengingatkan Bima bahwa ia sudah bersumpah akan mematahkan paha Duryodana.

Seketika itu juga, Bima langsung mengayunkan senjata gadanya ke arah paha Duryodana.

Referensi:

• Bryant, Edwin H. (2007). Krishna: A Sourcebook. Oxford University Press.