Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab Kegagalan Serangan Aceh terhadap Portugis di Malaka?

Kompas.com - 28/07/2023, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sayangnya, serangan itu juga belum mampu menggoyahkan kedudukan Portugis di Malaka, bahkan pasukan Aceh sendiri menderita kerugian besar.

Baca juga: Kerajaan Aceh: Raja-raja, Puncak Kejayaan, Keruntuhan, dan Peninggalan

Berbagai bantuan dari Kekaisaran Ottoman untuk Kerajaan Aceh ternyata juga belum mampu mengungguli teknologi, strategi, dan peralatan perang yang dimiliki bangsa Portugis.

Alih-alih menggunakan kayu, konstruksi kapal perang Portugis terbuat dari besi, sehingga tidak mudah hancur.

Serangan-serangan Aceh selama satu abad memang merepotkan, tetapi tidak cukup kuat untuk menghentikan langkah Portugis.

Memasuki tahun 1630, konflik di kawasan Malaka melibatkan pihak lebih besar, yakni dengan kongsi dagang Belanda, VOC, dan kongsi dagang Inggris, EIC.

Alhasil, baik Aceh maupun Portugis tidak lagi fokus kepada satu sama lain.

Kerajaan Aceh sempat didatangi utusan VOC yang mengajak untuk bersatu melawan Portugis.

Namun, Kerajaan Aceh menolak ajakan tersebut karena bangsa Portugis bukan lagi prioritasnya.

Baca juga: Bukti Kerajaan Aceh Maju dalam Diplomasi

Pada akhirnya, Kerajaan Aceh mempertahankan kebesarannya sendiri, sedangkan bangsa Portugis terusir dari Malaka pada 1641 setelah dikalahkan oleh VOC.

Peristiwa itu menandai akhir dari perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis.

 

Referensi:

  • Hakim, Lukman. (2022). Berebut Hegemoni di Selat Malaka: Peran Usmani dalam Konflik Militer Aceh-Portugis Tahun 1562-1640 M. Serang: Penerbit A-Empat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com