Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan Dayalu atau Sultan Hidayatullah dari Ternate

Kompas.com - 29/04/2023, 11:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Namun, Sultan Dayalu menyadari keberadaanya belum aman, sehingga memutuskan untuk melarikan diri ke Tidore pada 1533.

Baca juga: Tabariji, Sultan Ternate yang Dikendalikan Portugis

Meninggal dalam pertempuran

Kepergian Sultan Dayalu mengakibatkan kekosongan kekuasaan di Kerajaan Ternate.

Portugis kemudian memaksa dewan kerajaan untuk mengangkat Tabariji, saudara tiri Sultan Dayalu, menjadi sultan Ternate.

Ketika Tabariji diangkat menjadi sultan, Sultan Dayalu berusaha membangun aliansi dengan penguasa Tidore, Bacan, dan Jailolo, untuk merebut kembali takhtanya dan mengusir bangsa Portugis.

Menjelang akhir tahun 1536, bangsa Portugis di Ternate mendapat kiriman bantuan dari Malaka.

Mereka kemudian menyerang aliansi Sultan Dayalu di Tidore di bawah pimpinan Antonio Galvao.

Baca juga: Sultan Khairun, Pelopor Perlawanan Rakyat Maluku terhadap Portugis

Dalam pertempuran itu, Sultan Dayal bertarung gagah berani dengan baju zirahnya.

Namun, Sultan Dayal terluka parah dan meninggal tidak lama kemudian.

Ketika Sultan Dayal meninggal pada 1536, Sultan Tabariji telah diasingkan oleh Portugis ke Goa di India.

Saat itu Kerajaan Ternate telah dipimpin oleh Sultan Khairun, yang mengobarkan perang terhadap bangsa Portugis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com