Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2023, 17:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Di Kabupaten Aceh Barat, mereka banyak bermukim di Kecamatan Johan Pahlawan, Kuala, dan Kabupaten Kaway XVI.

Dalam interaksi sehari-hari, bahasa yang digunakan oleh Suku Jame berbeda dengan bahasa Aceh pada umumnya.

Bahasa suku ini cenderung lebih mirip dengan bahasa orang-orang Minangkabau, tetapi setiap kecamatan memiliki dialek masing-masing.

Baca juga: Suku Bangsa Asli di Bengkulu

Suku Bangsa Alas

Suku bangsa Alas adalah salah satu suku di Provinsi Aceh yang mendiami sebagian besar kawasan di dataran tinggi di Aceh, meliputi alur Bukit Barisan dan Gunung Leuser.

Kata Alas sendiri berarti tikar, atau dapat juga diartikan dasar, dapat dimaknai sebagai awal.

Oleh karena itu, penamaan Alas pada suku ini karena mereka adalah orang pertama yang mendiami kawasan ini.

Suku Alas memiliki keterikatan budaya tari dengan orang-orang singkil, Aceh. Oleh karena itu, mereka diperkirakan adalah pendatang dari Singkil.

Permukiman di daerah Alas ini mulai masif sejak abad ke-18 hingga abad ke-20. Umumnya, mereka berasal dari Singkil, Fak-Fak, Karo, Toba, Minang, dan lainnnya.

Dalam interaksi sehari-sehari, sebagaimana suku lainnya, Suku Alas memiliki bahasa sendiri sebagai alat komunikasinya, yaitu Bahasa Alas.

Bahasa Alas merupakan perpaduan atau campuran dari dua ragam bahasa, yaitu Gayo dan Singkil.

Suku Bangsa Gayo

Selain nama tembakau, Gayo juga merupakan nama sebuah suku di Aceh, tepatnya di dataran tinggi Gayo Aceh Tengah.

Dataran Gayo ini membentang di sepanjang Bukit Barisan. Mulai dari Aceh Tengah, Aceh Tenggara, dan sebagian Aceh Timur.

Tak ada data jelas mengenai asal usul etnis Gayo, baik berupa prasasti maupun tulisan-tulisan kuno. Hanya ada tradisi lisan yang beragam sebagai sumber informasi terkait Suku Gayo.

Dari tradisi lisan yang beredar, dapat diketahui teori bahwa orang-orang Gayo memiliki keterikatan dengan orang-orang Batak Tapanuli.

Ada yang mengatakan bahwa mereka berasal dari orang-orang Batak Tapanuli yang memeluk Islam dan melarikan diri hingga ke dataran tinggi Gayo.

Suku Gayo pun terbagi menjadi tiga jenis, Gayo Lut, Gayo Luwes, Gayo Serbejadi.

Mereka juga mengelompokkan jenis dialek bahasa Suku Gayo.

Namun, secara umum, mereka memiliki rumpun bahasa yang mirip dengan bahasa Aceh pada umumnya. Selain itu, bahasa Suku Gayo juga memiliki kemiripan juga dengan bahasa Karo, Sunda, dan Melayu pada umumnya.

Baca juga: Suku Bangsa di Sumatera Utara

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com