Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Abdoel Rivai, Dokter Perintis Pers Indonesia

Kompas.com - 13/02/2023, 10:13 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Surat kabar Pewarta Wolanda ditulis dalam Bahasa Melayu.

Selain mengurus surat kabar itu, Rivai juga kerap mengirimkan hasil tulisannya ke berbagai media massa yang terbit di Belanda dan Indonesia.

Berkat ketajaman tulisannya itu, Rivai justru lebih dikenal sebagai seorang wartawan dibanding dokter.

Rivai meneruskan kariernya sebagai wartawan dengan menerbitkan Bendera Wolanda pada 15 April 1901 bersama rekan-rekannya, yaitu Henri, Constant, Claude, Clockener, dan Brousson.

Kemudian, bersama dengan Brousson, Rivai mendirikan usaha penerbitan Bintang Hindia pada Juli 1902.

Dua tahun setelahnya, pada 1904, Rivai pernah menulis sebuah sajak-puja yang khusus ditujukan untuk Ratu Emma.

Pada 1907, Rivai memutuskan untuk keluar dari Bintang Hindia. Kendati demikian, kiprahnya sebagai wartawan masih terus berlanjut.

Sepanjang tahun 1919-1921, Abdoel Rivai masih aktif mengirim tulisan ke berbagai surat kabar di Indonesia.

Tidak hanya itu, Abdoel Rivai juga menulis sebuah buku terjemahan bertajuk "Pengadjaran Perihal Melakukan Kewadjiban Orang Beristeri" pada 1892 dan buku "Student Indonesia di Eropa."

Baca juga: Perkembangan Pers di Indonesia dari Masa ke Masa

Wafat

Setelah mengabdikan diri sebagai wartawan, Abdoel Rivai tutup usia pada 16 Oktober 1937 di Bandung, Jawa Barat, dalam usia 66 tahun.

Berkat kiprahnya dalam dunia pers, pemerintah RI menganugerahi Abdoel Rivai gelar sebagai Perintis Pers Indonesia pada 1974.

Abdoel Rivai kemudian dikenal sebagai Dokter Perintis Pers Indonesia.

 

Referensi:

  • Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. (2023). Hari Pers Nasional, IDI Kenang Dr Abdoel Rivai sebagai Dokter Perintis Pers Indonesia. Jakarta: 9 Januari 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ide-ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Ide-ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Stori
Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Stori
Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Stori
Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Stori
Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Stori
Sejarah Penemuan Angka Romawi

Sejarah Penemuan Angka Romawi

Stori
7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com