Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Lebak Cibedug, Kompleks Megalitik di Banten

Kompas.com - 10/02/2023, 20:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

Punden ketiga

Punden ketiga merupakan bagian inti yang terletak di bagian paling atas dan paling sakral.

Di punden ini juga terdapat tinggalan berupa struktur-struktur seperti pada punden kedua.

Selain itu, terdapat ruang inti yang memiliki punden utama dengan delapan undakan.

Pada setiap sudut dari masing-masing undakan terdapat batu tegak yang terbuat dari batu andesit.

Untuk menuju puncak undakan, terdapat akses berupa tangga batu yang berada di sisi barat.

Di puncak punden utama saat ini terdapat empat batu andesit berbentuk pipih.

Baca juga: Dolmen: Pengertian, Fungsi, dan Lokasi Penemuan

Fungsi Situs Lebak Cibedug

Melansir laman Kemdikbud, punden berundak di Situs Lebak Cibedug, seperti punden berundak lain di kawasan Banten dan Jawa Barat, diperkirakan dibangun pada masa bercocok tanam yang bersamaan dengan zaman Neolitikum, sekitar 2500-1500 SM.

Pada periode tersebut, manusia telah mengenal sistem kepercayaan dan berbagai ritual untuk menghormati roh nenek moyang.

Mereka percaya bahwa roh nenek moyang telah bersinergi dengan alam sekitar tempatnya tinggal dan memiliki kekuatan untuk memberikan anugerah maupun bencana.

Untuk itu, masyarakat membangun monumen-monumen seperti yang ada di Situs Lebak Cibedug sebagai sarana peribadatan mereka.

Roh-roh nenek moyang dipercaya bersemayam di tempat tinggi, yang diasosiasikan dengan surga atau kahyangan.

Pembangunan punden berundak merupakan salah satu upaya masyarakat praaksara untuk menghormati kekuatan yang menguasai dunia tempat mereka tinggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com