Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Memicu Pembunuhan Pangeran Franz Ferdinand?

Kompas.com - 10/02/2023, 19:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Pada 28 Juni 1914, Pangeran Franz Ferdinand dan istrinya yang bernama Sophie Chotek ditembak mati ketika berada di Sarajevo, Bosnia.

Pangeran Franz Ferdinand adalah seorang pemimpin militer sekaligus putra mahkota ahli waris takhta Kekaisaran Austria-Hongaria.

Sosok penembak Pangeran Franz Ferdinand adalah Gavrilo Princip, seorang nasionalis Serbia yang tergabung dalam Black Hand, kelompok militer radikal yang dibentuk pada 1901 oleh perwira Angkatan Darat Serbia.

Tewasnya Pangeran Franz Ferdinand menjadi sebab khusus Perang Dunia I (1914-1918), yang melibatkan banyak negara di dunia.

Peristiwa pembunuhan Pangeran Franz Ferdinand dipicu oleh konflik sosial dan politik di wilayah Balkan.

Berikut ini latar belakang sosial politik di wilayah Balkan yang memicu pembunuhan terhadap Pangeran Franz Ferdinand dari Austria.

Baca juga: Mengapa Terbunuhnya Pangeran Franz Ferdinand Memicu Perang Dunia I?

Pemicu pembunuhan Pangeran Franz Ferdinand

Pada awal abad ke-20, hubungan Kekaisaran Austria-Hongaria dan Kerajaan Serbia memburuk.

Hal itu terjadi setelah kelompok nasionalis Serbia menggulingkan Raja Alexander I Obrenovic dan mengangkat raja dari Wangsa Karadordevic.

Konflik memanas saat Bosnia dan Herzegovina dianeksasi oleh Kekaisaran Austria-Hongaria pada 1908.

Pencaplokan tersebut membuat marah kaum nasionalis Serbia, yang merasa wilayah tersebut harusnya menjadi bagian dari Serbia.

Konflik tersebut mereda pada 1909 dan tiga tahun kemudian Kerajaan Serbia terlibat Perang Balkan, yang membuatnya mendapatkan Makedonia dan Kosovo dari Kekaisaran Ottoman.

Di sisi lain, kaum nasionalis Serbia, baik yang berada di Serbia atau di Bosnia, tetap tidak mau merelakan Bosnia dianeksasi Austria-Hongaria.

Upaya pembunuhan terhadap para pejabat Austria-Hongaria di Kroasia dan Bosnia pun kerap dilakukan oleh kelompok-kelompok nasionalis Serbia.

Mereka hanya ingin Bosnia terlepas dari Austria-Hongaria dan menyatukan seluruh bangsa Slavia Selatan (orang-orang Bosnia, Bulgaria, Kroasia, Makedonia, Montenegro, Serbia dan Slovenia) di dalam Serbia Raya.

Salah satu kelompok nasionalis Serbia terbesar di Bosnia adalah Black Hand.

Baca juga: Hubungan Wilayah Balkan terhadap Terjadinya Perang Dunia I

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peristiwa Haur Koneng 1993

Peristiwa Haur Koneng 1993

Stori
Tragedi Waduk Nipah 1993

Tragedi Waduk Nipah 1993

Stori
Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Bataviasche Nouvelles, Surat Kabar Pertama di Indonesia

Stori
Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Waisak, seperti Maulid dan Isra Miraj Bersamaan

Stori
Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Stori
Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Stori
Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Stori
Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com