Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan Wilayah Balkan terhadap Terjadinya Perang Dunia I

Kompas.com - 27/01/2022, 10:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Perang Dunia I yang berlangsung antara 1914-1918 dilatarbelakangi oleh banyak hal, mulai dari terbunuhnya Pangeran Frans Ferdinand, politik aliansi antarnegara, hingga konflik di berbagai kawasan.

Salah satu kawasan yang menjadi medan pertempuran Perang Dunia I adalah wilayah Balkan, yang ketika itu dihuni oleh Albania, Bosnia dan Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Yunani, Republik Macedonia, Serbia, dan Montenegro.

Sebetulnya, sebelum Perang Dunia I berlangsung, telah terjadi ketegangan di kawasan Balkan.

Lantas, apa hubungan wilayah Balkan dan terjadinya Perang Dunia I?

Baca juga: Mengapa Ada Negara Eropa yang Netral Saat Perang Dunia I?

Bentrok Austria-Rusia

Sebelum Perang Dunia I, wilayah Balkan sudah dikuasai oleh tiga kekaisaran, yaitu Rusia, Austria, dan Turki.

Turki sendiri menguasai sebagian besar wilayah Balkan, yang meliputi Albania, Montenegro, Bulgaria, Macedonia, Serbia, dan Rumania.

Namun, pada akhir 1800-an, kekuasaan Turki Ottoman mulai jatuh. Austria dan Rusia pun berusaha untuk mengisi kekosongan kekuasaan dan menguasai wilayah Balkan.

Pada saat itu, Rusia tengah menjalankan politik warm water (politik untuk memperoleh pelabuhan-pelabuhan yang terbebas dari gangguan es saat musim dingin).

Alahasil, Rusia dan Austria menganggap kedudukan satu sama lain menghambat kepentingan negaranya.

Akibatnya, perang di antara keduanya tidak dapat dielakkan.

Baca juga: Mengapa Perang Dunia I Menyebar ke Berbagai Negara?

Halaman:
Baca tentang
Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kebijakan Van der Capellen

Kebijakan Van der Capellen

Stori
Apakah Adam Malik Anggota CIA?

Apakah Adam Malik Anggota CIA?

Stori
Mengapa Pembunuhan Massal 1965 Terjadi?

Mengapa Pembunuhan Massal 1965 Terjadi?

Stori
Monumen Pahlawan Pancasila Kentungan, Saksi G30S di Yogyakarta

Monumen Pahlawan Pancasila Kentungan, Saksi G30S di Yogyakarta

Stori
Pembantaian PKI 1965, Hari-hari Kelam Pasca-G30S

Pembantaian PKI 1965, Hari-hari Kelam Pasca-G30S

Stori
Di Mana Naskah Supersemar yang Asli?

Di Mana Naskah Supersemar yang Asli?

Stori
Bagaimana Akhir dari Partai Komunis Indonesia (PKI)?

Bagaimana Akhir dari Partai Komunis Indonesia (PKI)?

Stori
Dugaan Keterlibatan Inggris dalam Pembantaian PKI di Indonesia

Dugaan Keterlibatan Inggris dalam Pembantaian PKI di Indonesia

Stori
Mengapa PKI Dipercaya sebagai Dalang G30S?

Mengapa PKI Dipercaya sebagai Dalang G30S?

Stori
7 Teori Dalang G30S

7 Teori Dalang G30S

Stori
Siapa yang Berhasil Menumpas G30S?

Siapa yang Berhasil Menumpas G30S?

Stori
Mengapa Peristiwa G30S Terjadi?

Mengapa Peristiwa G30S Terjadi?

Stori
Tokoh-tokoh dalam Peristiwa G30S

Tokoh-tokoh dalam Peristiwa G30S

Stori
Siapa yang Menemukan Korban G30S di Lubang Buaya?

Siapa yang Menemukan Korban G30S di Lubang Buaya?

Stori
Sejarah Gudeg, Makanan Khas Jawa yang Kaya Rasa

Sejarah Gudeg, Makanan Khas Jawa yang Kaya Rasa

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com