Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Prapaskah?

Kompas.com - 10/02/2023, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Prapaskah adalah masa tirakat umat Kristen menjelang hari raya Paskah.

Masa Prapaskah diawali dengan hari Rabu Abu, yang diperkirakan berakhir enam hari setelahnya.

Pada 2023, masa prapaskah dimulai hari Rabu (22/2/2023) hingga Kamis (6/4/2023).

Masa prapaskah menjadi momen bagi umat Kristiani untuk mempersiapkan diri menyambut Paskah dengan cara berdoa, pertobatan, amal kasih, hidup sederhana, dan penyangkalan diri.

Selain itu, pada masa prapaskah banyak juga umat Kristen yang mengamalkan laku puasa dan berpantang selama 40 hari.

Baca juga: Sejarah Masuknya Kristen di Indonesia

Asal-usul prapaskah

Secara etimologi, istilah prapaskah awalnya dipakai oleh umat Katolik Indonesia sebagai pengganti frasa masa puasa.

Sementara itu, dalam Bahasa Yunani dan Latin, masa prapaskah merujuk pada jangka waktu, yakni Sarakosti, yang berarti masa 40 hari.

Dari pengertian tersebut, maka maksud dari prapaskah adalah masa puasa dan pantang yang wajib dilakukan selama 40 hari.

Masa puasa dan pantang juga berbeda arti. Masa puasa adalah momen di mana umat Katolik diwajibkan tidak memakan apa pun, sedangkan pantang adalah tidak boleh memakan makanan tertentu.

Misalnya, makanan berlemak, daging, ikan, telur, dan makanan yang mengandung susu.

Kendati demikian, makanan tersebut bukan berarti dibuang, tetapi dibagikan kepada orang-orang yang kurang mampu.

Apabila dilihat dari sisi rohani, puasa dan pantang bagi umat Katolik merupakan tanda pertobatan dan tanda penyangkalan diri atau melawan hawa nafsu.

Dengan demikian, pantang dan puasa merupakan latihan rohani yang mendekatkan diri pada Tuhan dan sesama.

Pantang makan daging atau makanan lain menurut ketentuan Konferensi para Uskup baiknya dilakukan setiap hari Jumat selama masa prapaskah.

Namun, ada pengecualian jika Jumat jatuh pada salah satu hari yang terhitung hari raya, maka umat Katolik diizinkan untuk tidak berpantang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com