KOMPAS.com - Kristen adalah salah satu agama yang banyak dipeluk penduduk dunia.
Orang-orang yang beragama Kristen biasa disebut sebagai umat Kristiani.
Mayoritas pemeluk agama Kristen adalah orang-orang dari negara Barat, seperti Eropa dan Amerika.
Setelah itu, ajaran Kristen mulai menyebar luas ke negara-negara lain, salah satunya Indonesia.
Agama Kristen masuk ke Indonesia pada 1575, yang dibawa oleh Belanda ke Maluku.
Terlepas dari penyebarannya yang cukup pesat, bagaimana sejarah agama Kristen?
Baca juga: Penyebaran Kristen Protestan di Maluku
Agama Kristen bermula dari kota kecil bernama Yerusalem, yang kemudian berkembang menjadi tempat kelahiran Yesus Kristus.
Kelahiran, kematian, dan kenaikan Yesus ke surga menjadi awal mula serta intisari dari kekristenan yang dipeluk oleh umat Kristiani.
Lebih lanjut, setelah kemunculan perjanjian baru, agama Kristen pun mulai menyebar ke berbagai penjuru dunia yang kebanyakan dibawa oleh bangsa penjajah, seperti Spanyol, Portugis, dan Belanda.
Perjanjian Baru adalah bagian utama kedua kanon Alkitab Kristen yang membahas ajaran-ajaran dan pribadi Yesus serta berbagai peristiwa dalam kekristenan pada abad ke-1.
Ketiga negara, Spanyol, Portugis, dan Belanda, menjajah negara-negara di kawasan Asia hingga Afrika.
Ketika menjajah, ketiga negara itu juga turut menyebarkan ajaran Kristen yang mereka bawa ke negara jajahannya.
Biasanya, penyebaran ajaran Kristen dilakukan oleh para pendeta yang disebut dengan misi glory atau memperluas penyebaran Kristen ke wilayah-wilayah yang baru.
Ada beberapa cara yang dilakukan untuk menyebarkan ajaran Kristen, salah satunya zending.
Zending adalah organisasi-organisasi perkabaran injil yang dilakukan oleh pemerintah Belanda.