Blok Sentral Perang Dunia I

KOMPAS.com - Perang Dunia I merupakan ajang pertempuran bagi Blok Sekutu dan Blok Sentral.

Selama empat tahun pertempuran, yakni antara 28 Juli 1914 hingga 11 November 1918, dua kekuatan tersebut mengerahkan hingga puluhan juta pasukan dari seluruh dunia.

Pada akhirnya, Blok Sentral kalah dalam Perang Dunia I.

Siapa saja negara-negara Blok Sentral dalam Perang Dunia I?

Baca juga: Blok Sekutu Perang Dunia I

Anggota Blok Sentral Perang Dunia I

Terbentuknya Blok Sentral berawal dari aliansi antara Jerman dan Austria-Hongaria pada 1879.

Pada 28 Juli 1914, Austria-Hongaria menyatakan perang terhadap Serbia, yang menandai dimulainya Perang Dunia I.

Salah satu penyebab Perang Dunia I adalah pembunuhan ahli waris Austria-Hongaria, Putra Mahkota Franz Ferdinand, oleh orang Serbia.

Karena adanya persaingan kekuasaan dan politik aliansi, timbul efek domino yang membuat peperangan membesar dan melibatkan banyak negara.

Pada awal perang, Blok Sentral terdiri atas Austria-Hongaria, Jerman, Kesultanan Utsmaniyah (Turki), dan Bulgaria.

Baca juga: Blok Poros dalam Perang Dunia II

Nama Blok Sentral diambil berdasarkan lokasi negara-negara tersebut, yang terletak di antara Blok Sekutu, yakni Rusia (di timur) dan Inggris serta Perancis (di barat).

Selain anggota utama Blok Sentral tersebut, negara-negara jajahan mereka juga secara tidak langsung terlibat Perang Dunia I.

Misalnya seperti Kamerun, koloni Jerman di Afrika Timur (Burundi, Rwanda, Tanzania), dan koloni Jerman di Afrika Barat.

Negara-negara koloni biasanya terlibat dalam pengiriman pasukan dan pemasok perlengkapan perang.

Selain itu, negara-negara yang akhirnya masuk dalam Blok Sentral Perang Dunia I yakni Azerbaijan, Ukraina, Lituania, Finlandia, Polandia, dan Belarus.

Semasa Perang Dunia I, Blok Sentral mengirimkan sekitar 25 juta tentara ke medan perang.

Blok Sentral resmi kalah dari Blok Sekutu dalam Perang Dunia I ketika Jerman menyerah pada 11 November 1918.