Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep dan Urgensi Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa

Kompas.com - 19/08/2022, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com
  • Kebangsaan Indonesia
  • Barang Internasional
  • Mufakat
  • Kesejahteraan Sosial
  • Ketuhanan yang Maha Esa

Usulan ini diterima dengan baik oleh para peserta sidang BPUPKI.

Sebelum sidang berakhir, dibentuk panitia kecil untuk merumuskan kembali Pancasila, yang disebut sebagai Panitia Sembilan.

Panitia Sembilan kemudian menjadikan rumusan dasar negara sebagai pendahuluan atau pembukaan UUD 1945, yang dinamai Piagam Jakarta.

Rumusan Piagam Jakarta disetujui tanggal 22 Juni 1945.

Setelah BPUPKI dibubarkan pada 7 Agustus 1945, kemudian dibentuklah PPKI.

PPKI menggelar sidang pertama pada 18 Agustus 1945.

Hasilnya, PPKI menetapkan rumusan Pancasila sebagai dasar negara, dengan bunyi berikut ini:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Persatuan Indonesia.
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga: 4 Landasan Pendidikan Pancasila

Urgensi Pancasila

Meskipun Pancasila menjadi panduan atau pedoman kehidupan, tetap ada permasalahan yang harus dihadapi dan diselesaikan, seperti penyakit dan korupsi di Indonesia.

Dalam proses pemecahan masalah inilah Pancasila tidak hanya berperan sebagai pedoman, melainkan juga pelindung bangsa Indonesia agar tetap berkomitmen menggapai tujuan dan cita-citanya.

Kesimpulannya, urgensi Pancasila sebagai ideologi adalah:

  • Menjadi penolak hal-hal yang tidak sesuai dengan kepribadian masyarakat Indonesia.
  • Menjadi pembimbing yang mampu mengembalikan bangsa Indonesia kepada tujuan awalnya.

Sementara itu, urgensi Pancasila sebagai dasar negara adalah:

  • Supaya para pejabat publik tidak hilang arah dalam penyelenggaraan negara.
  • Agar seluruh warga negara dapat berpartisipasi dalam proses pembangunan di berbagai kehidupan.

Urgensi implementasi Pancasila sebagai dasar negara adalah memastikan para pejabat tidak korupsi serta setiap warga negara menjadikan Pancasila sebagai nilai etika.

Alasan Diperlukannya Pancasila dalam arus sejarah bangsa adalah:

  • Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia.
  • Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia.
  • Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.
  • Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia.
  • Pancasila sebagai perjanjian luhur.

 

Referensi:

  • Prasetyo, Angga Dwi. (2022). Buku Ajar Pembelajar PPKn MI . Bogor: GUEPEDIA.
  • S, Laurensius Arliman. (2020). Pendidikan Kewarganegaraan . Yogyakarta: Deepublish.
  • Putri, Laura Sandila. (2021). Pancasila dalam Sejarah Arus Sejarah Bangsa Indonesia. Padang: Perguruan Tinggi AKBP STIE KBP.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com