Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Front Pancasila, Kesatuan Aksi Era 66

Kompas.com - 04/05/2022, 14:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Front Pancasila adalah kesatuan massa aksi yang melakukan unjuk rasa terhadap pemerintahan Orde Lama.

Kesatuan aksi ini terdiri dari berbagai organisasi dan elemen masyarakat, seperti Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI), Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia (KASI), dan lain-lain.

Berbagai organisasi ini tergabung dalam satu wadah yakni Front Pancasila, yang kemudian dikenal dengan sebutan Angkatan 66.

Front Pancasila melakukan unjuk rasa terhadap Presiden Soekarno yang kemudian melahirkan Tritura.

Baca juga: Nawaksara, Pidato Pertanggungjawaban Soekarno yang Ditolak MPRS

Apa itu Front Pancasila?

Di era pemerintahan Presiden Soekarno, khususnya pada 1960-an, Indonesia mengalami krisis di berbagai bidang.

Krisis tersebut berdampak pada mahalnya kebutuhan pokok dan tingginya laju inflasi yang membuat rakyat sengsara.

Untuk mengatasi krisis tersebut, pemerintah kemudian melakukan pemotongan nilai rupiah (sanering) dari Rp 1.000 menjadi Rp 1.

Akan tetapi, upaya tersebut bukan menyelesaikan masalah, tetapi membuat harga kebutuhan pokok semakin tinggi.

Selain itu, krisis politik yang disebabkan pecahnya G30S membuat permasalahan semakin pelik.

Oleh sebab itulah, para pemuda, mahasiswa, pelajar, dan berbagai elemen masyarakat kemudian unjuk rasa menuntut penurunan harga kebutuhan pokok.

Para pengunjuk rasa ini tergabung dalam Front Pancasila, yang melakukan aksinya di Gedung Sekretariat Negara pada 8 Januari 1966.

Baca juga: Reformasi Indonesia 1998: Latar Belakang, Tujuan, Kronologi, Dampak

Menuntut Tritura

Dalam unjuk rasa pada 8 Januari 1966, para aksi massa dalam Front Pancasila menyatakan bahwa kebijakan ekonomi pemerintah tidak dapat dibenarkan.

Mereka kemudian melakukan unjuk rasa lagi pada 12 Januari 1966 di Halaman Gedung DPR-GR.

Kesatuan aksi Front Pancasila mendesak pemerintah memenuhi tuntutan rakyat yaitu Tritura.

Adapun isi dari Tritura sebagai berikut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com