Mulai saat itu, masyarakat dari kedua kerajaan tersebut beralih memeluk agama Islam dari sebelumnya meyakini agama lokal.
Ada juga raja Kerajaan Lamatti yang belum dikatahui namanya juga memeluk Islam setelah bertemu dengan Datuk Ri Tiro.
Hal itu diikuti dengan masyarakat Kerajaan Lamatti yang juga memeluk Islam.
Setelah sekian lama berdakwah Islam di wilayah Sulawesi Selatan, Datuk Ri Tiro tetap tinggal di sana.
Hingga akhir hayatnya, Datuk Ri Tiro berada di Sulawesi Selatan, tepatnya di Bulukumba.
Ia meninggal dan dimakamkan dimakamkan di kampung Hila- Hila, Eka Tiro, Bonto Tiro.
Referensi: