Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Penyebaran Islam di Sulawesi Selatan

Kompas.com - 08/07/2022, 15:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di Sulawesi Selatan, Islam memiliki pengaruh cukup kuat, hal itu dibuktikan dengan adanya kerajaan Islam, seperti Gowa-Tallo.

Kedatangan Islam diperkirakan sudah ada sebelum Gowa dan Tallo menjadi kerajaan Islam.

Hal itu dibuktikan dengan adanya perkampungan Islam di Makassar.

Baca juga: Sejarah Kabah dari Masa ke Masa

 

Kedatangan Islam

Tidak diketahui secara pasti kapan Islam masuk ke Sulawesi Selatan. Namun, pada masa raja Gowa ke-10, Tonipalangga, sudah terdapat perkampungan Islam di Makassar.

Perkampungan Islam tersebut dihuni oleh orang yang berasal dari Campa, Pattani, Johor, dan Minangkabau.

Kemudian, pada masa raja Gowa ke-11, Toni Jallo, berdiri sebuah masjid di Sulawesi Selatan.

Dijelaskan bahwa Kerajaan Gowa merupakan negeri pertama di Sulawesi Selatan.

Hal itu bermula dari kedatangan tiga orang mubaligh dari Koto Tengah, Minangkabau, yaitu Datuk Ribandang, Datuk Ditiro, dan Datuk Patimang.

Mereka datang ke Sulawesi Selatan pada abad ke-16 dan berhasil mengislamkan I Mallingkang Daeng Manyonri yang merupakan raja Kerajaan Tallo.

I Mallingkang Daeng Manyonri mengubah namanya menjadi Sultan Abdullah Awwalul-Islam.

Setelah itu, Sultan Abdullah mengajak raja Gowa ke-14, I Manga'rangi, untuk menjadi seorang Muslim pada tahum 1605.

I Manga'rangi mengubah namanya menjadi Sultan Alauddin. Sejak saat itu, Kerajaan Gowa berubah menjadi kerajaan Islam.

 

Perang dalam Penyebaran Islam di Sulawesi Selatan

Setelah masuk Islam, Kerajaan Gowa kemudian berupaya menyebarkan agama itu di seluruh wilayah Sulawesi Selatan.

Sultan Alaudin meminta kerajaan di sekitarnya, seperti Sawitto, Bantaeng, dan Selayar, untuk memberi upeti sebagai tanda takluk dan masuk Islam.

Selain itu, jalan perang juga dilakukan untuk menyebarkan Islam di Sulawesi Selatan.

Beberapa kerajaan terlibat perang dalam penyebaran Islam di Sulawesi Selatan, seperti Bone, Wajo, dan Soppeng.

Baca juga: Mengenal Tarekat Shiddiqiyyah: Aliran Tasawuf dari Jombang

Perang tersebut kemudian dikenal dengan perang Mussu Selleng atau Perang Pengislaman.

Dengan demikian, dalam kurun 1605 hingga 1611 menjadi periode pengislaman besar-besaran di Sulawesi.

 

Referensi:

  • Sewang, Ahmad M. (2005). Islamisasi Kerajaan Gowa: Abad XVI Sampai Abad XVII. Jakarta: Yayasan Obor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com