Selain itu, Sriwijaya juga menjalin hubungan dagang dengan India, Burma, Kamboja, Filipina, Persia, dan Arab.
Dengan begitu, monopoli perdagangan di Asia Tenggara tetap bisa dikuasai Sriwijaya.
Kapal-kapal dagang asing yang singgah di pelabuhan juga dimanfaatkan Sriwijaya untuk menghasilkan lebih banyak pundi-pundi uang.
Baca juga: Keistimewaan Kerajaan Sriwijaya
Selain meraup keuntungan dari hasil perdagangan, Kerajaan Sriwijaya menerapkan pajak dan melakukan kontrol ketat terhadap jalur-jalur utama kegiatan pelayaran dan perdagangan.
Hal itu dapat dilakukan karena Sriwijaya mempunyai armada laut yang kuat, supaya dapat mengatasi gangguan di jalur pelayaran dan perdagangan.
Dengan begitu, kapal dagang juga terjamin keamanannya dan semakin mendorong pedagang singgah di wilayahnya.
Angkatan laut Kerajaan Sriwijaya ditempatkan di berbagai pangkalan strategis dengan tugas mengawasi, melindungi kapal-kapal dagang yang berlabuh, memungut biaya cukai, serta mencegah terjadinya pelanggaran laut di wilayah kedaulatan dan kekuasaannya.
Berbagai aktivitas itulah yang membuat kehidupan perekonomian Kerajaan Sriwijaya semakin sukses.
Referensi: