Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Pendorong Berkembangnya Kerajaan Mataram Kuno

Kompas.com - 26/04/2022, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Pada abad ke-8, berdiri kerajaan Hindu-Buddha di Jawa Tengah bernama Kerajaan Mataram Kuno, yang kemudian pindah ke Jawa Timur pada abad ke-10.

Pendiri Kerajaan Mataram Kuno adalah Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya, yang memimpin sejak tahun 732 hingga 760.

Kerajaan Mataram Kuno, yang runtuh pada 1007, pernah dipimpin oleh tiga dinasti berbeda, yaitu Dinasti Sanjaya, Dinasti Syailendra dan Dinasti Isyana.

Selama hampir tiga abad berkuasa, Kerajaan Mataram Kuno mengalami perkembangan pesat dan sempat mencapai kejayaannya pada akhir abad ke-8.

Lantas, apa faktor pendorong berkembangnya Kerajaan Mataram Kuno?

Baca juga: Dinasti yang Berkuasa di Kerajaan Mataram Kuno

Letaknya strategis

Letak Kerajaan Mataram Kuno terbilang strategis, yakni di dekat Sungai Bengawan Solo.

Sungai Bengawan Solo merupakan jalur perdagangan sungai yang utama di Jawa Tengah.

Kegiatan ekonomi utama yang dilakukan masyarakat Mataram Kuno adalah bertani, beternak, berdagang, dan membuat kerajinan.

Kegiatan perdagangan dilakukan secara bergilir mengikuti hari pasaran Jawa, dengan barang yang diperdagangkan berupa rempah-rempah, kapur barus, gading, dan emas.

Letak yang strategis di dekat sungai secara langsung memberi keuntungan bagi Kerajaan Mataram Kuno, karena dilewati jalur perdagangan yang dapat menopang kehidupan ekonominya.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno

Wilayahnya subur

Kerajaan Mataram Kuno merupakan salah satu kerajaan di Jawa yang bercorak agraris karena memiliki tanah pertanian yang subur.

Oleh sebab itu, banyak masyarakat Mataram Kuno yang bermata pencarian di sektor pertanian.

Salah satu bukti bahwa Kerajaan Mataram Kuno bergerak di sektor agraris adalah keterangan dalam Prasasti Canggal yang menjelaskan bahwa tanah Jawa melimpah akan padi.

Selain itu, wilayah Mataram Kuno, baik saat di Jawa Tengah atau di Jawa Timur juga memiliki banyak sungai dan dataran subur.

Dengan memiliki daerah pertanian yang subur, maka Kerajaan Mataram Kuno bisa menghasilkan berbagai tanaman yang menjadi komoditas perdagangan yang mampu mendongkrak kondisi perekonomian kerajaan.

Baca juga: Kerajaan Mataram Kuno: Letak, Masa Kejayaan, dan Peninggalan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com