Pada masa ini, Indonesia sempat dijuluki sebagai Macan Asia karena keberhasilan Repelita dalam swasambada beras pada 1980.
Baca juga: Revolusi Hijau di Indonesia
Para petani diperkenalkan dengan penggunaan pupuk buatan, pestisida, bibit unggul, peralatan pertanian yang modern, serta sistem budidaya pertanian yang baru.
Setelah mempraktikkan Revolusi Hijau, hasil produksi mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Keberhasilan pemerintah Orde Baru dalam bidang pertanian ditunjukkan dengan bukti bahwa pada 1984, Indonesia mencapai swasembada pangan dan berubah dari negara pengimpor beras menjadi pengekspor beras.
Pemerintah Orde Baru melakukan pembangunan pada sektor transportasi, baik darat, udara, atau laut.
Pengembangan transportasi ini mampu mendorong peningkatan mobilitas penduduk antardaerah dan antarpulau, yang dapat mempercepat proses integrasi nasional dan pemerataan pembangunan.
Selain itu, berikut ini beberapa keberhasilan Orde Baru dalam bidang pembangunan.
Baca juga: Birokrasi Masa Orde Baru
Harga bahan kebutuhan pokok (sembako) masyarakat dapat dikendalikan setelah pemerintah Orde Baru membentuk Badan Urusan Logistik (BULOG).
Dengan adanya BULOG, harga kebutuhan pokok berhasil dikendalikan dan tidak mengalami fluktuasi yang signifikan selama hampir sepanjang Orde Baru.
Pada masa Orde Baru, tercatat bahwa inflasi berada sekitar di bawah 10 persen per tahun, dengan nilai rupiah yang lebih stabil.
Tingkat inflasi yang stabil membuat rakyat memperoleh barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Referensi: