Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keberhasilan yang Dicapai Orde Baru

Kompas.com - 28/03/2022, 11:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com
  • Repelita I (1969), fokus pada rehabilitasi prasarana serta pengembangan iklim usaha dan investasi.
  • Repelita II (1974-1979) dan III (1979-1984) fokus pada pencapaian pertumbuhan ekonomi, stabilitas nasional, dan pemerataan pembangunan dengan penekanan pada sektor pertanian dan industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku.
  • Repelita IV (1984-1989) dan V (1989-1994), mempertahankan kemajuan di sektor pertanian dan mulai bergerak pada sektor industri ekspor, pengolahan hasil pertanian, penghasil mesin industri, dan industri yang menyerap tenaga kerja.

Pada masa ini, Indonesia sempat dijuluki sebagai Macan Asia karena keberhasilan Repelita dalam swasambada beras pada 1980.

Baca juga: Revolusi Hijau di Indonesia

Para petani diperkenalkan dengan penggunaan pupuk buatan, pestisida, bibit unggul, peralatan pertanian yang modern, serta sistem budidaya pertanian yang baru.

Setelah mempraktikkan Revolusi Hijau, hasil produksi mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Keberhasilan pemerintah Orde Baru dalam bidang pertanian ditunjukkan dengan bukti bahwa pada 1984, Indonesia mencapai swasembada pangan dan berubah dari negara pengimpor beras menjadi pengekspor beras.

Perkembangan dalam bidang pembangunan

Pemerintah Orde Baru melakukan pembangunan pada sektor transportasi, baik darat, udara, atau laut.

Pengembangan transportasi ini mampu mendorong peningkatan mobilitas penduduk antardaerah dan antarpulau, yang dapat mempercepat proses integrasi nasional dan pemerataan pembangunan.

Selain itu, berikut ini beberapa keberhasilan Orde Baru dalam bidang pembangunan.

  • Menerapkan wajib belajar 6 tahun
  • Membentuk Puskesmas dan Posyandu
  • Swasembada pangan
  • Merancang Keluarga Berencana (KB)
  • Mencapai stabilitas keamanan

Baca juga: Birokrasi Masa Orde Baru

Membentuk Badan Urusan Logistik (BULOG)

Harga bahan kebutuhan pokok (sembako) masyarakat dapat dikendalikan setelah pemerintah Orde Baru membentuk Badan Urusan Logistik (BULOG).

Dengan adanya BULOG, harga kebutuhan pokok berhasil dikendalikan dan tidak mengalami fluktuasi yang signifikan selama hampir sepanjang Orde Baru.

Inflasi yang stabil

Pada masa Orde Baru, tercatat bahwa inflasi berada sekitar di bawah 10 persen per tahun, dengan nilai rupiah yang lebih stabil.

Tingkat inflasi yang stabil membuat rakyat memperoleh barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

 

Referensi: 

  • H. W. Arndt. (1983). Pembangunan dan Pemerataan, Indonesia di Masa Orde Baru. Jakarta: LP3ES.
  • Hisyam, Muhammad. (2003). Krisis Masa Kini dan Keberhasilan Orde BaruJakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com