Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliran Seni Futurisme: Sejarah, Tokoh, dan Contohnya

Kompas.com - 29/03/2022, 15:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Futurisme adalah aliran seni rupa yang berkembang pada awal abad ke-20 di Italia.

Aliran seni ini menekankan untuk mengekspresikan dinamisme, kecepatan, energi, teknologi, dan kekuatan, dengan obyek seperti pesawat terbang, mobil, atau kota.

Aliran seni futurisme terinspirasi dari kehidupan manusia yang berubah karena penemuan mesin.

Futurisme dapat disebut sebagai aliran seni rupa yang ingin melupakan masa lalu dengan menatap masa depan.

Baca juga: Aliran Seni Kubisme: Sejarah, Tokoh, Ciri-ciri, dan Jenis

Sejarah Futurisme

Pada awalnya gagasan seni futurisme sudah ada sejak abad ke-19 di Mesir, tepatnya pada 1876.

Namun, aliran ini akhirnya dikembangkan di Italia oleh Filippo Tommaso Marinetti pada 1908.

Hal ini bertepatan dengan perkembangan seni rupa, ilmu pengetahuan, dan teknologi di Eropa saat itu.

Futurisme Italia mengagungkan modernitas dan menurut doktrinnya, bertujuan untuk membebaskan Italia dari beban masa lalunya.

Para seniman di Italia merasa kurang puas dengan perkembangan seni saat itu, sehingga berusaha mencari cara baru untuk mengembangkan seni guna mengimbangi teknologi.

Meski fenomena futurisme paling besar terjadi di Italia, aliran ini juga berkembang ke berbagai wilayah di dunia, termasuk Indonesia.

Baca juga: Seni Kontemporer: Sejarah, Tokoh, Ciri-ciri, dan Contohnya

Di Rusia, beberapa seniman futurisme kemudian mendirikan kelompok mereka sendiri.

Beberapa seniman futurisme yang terkenal misalnya Velimir Khlebnikov, Aleksei Kruchyonykh, David Burliuk, Mikhail Larionov, Natalia Goncharova, Lyubov Popova, dan Kazimir Malevich.

Dalam perkembangannya, futurisme juga diterapkan di berbagai media seni, termasuk lukisan, patung, keramik, desain grafis, desain industri, desain interior, desain perkotaan, film, mode, tekstil, sastra, musik, arsitektur, dan bahkan memasak.

Contoh lukisan futurisme karya Umberto Boccioni yang dibuat pada 1913.Peggy Guggenheim Collection/Umberto Boccioni Contoh lukisan futurisme karya Umberto Boccioni yang dibuat pada 1913.

Tokoh aliran Futurisme

  • Filippo Tommaso Marinetti
    Fortunato Depero
  • Lucio Venna
  • Carlo Carr
  • Gino Severini
  • Umberto Boccioni
  • Giacomo Balla
  • Luigi Russolo

Baca juga: Sejarah Perkembangan Seni Grafis Indonesia

Ciri-ciri Futurisme

  • Meninggalkan tradisi seni klasik
  • Menggunakan teknik baru dan berbagai gaya sesuai perkembangan zaman
  • Menerapkan dinamisme universal
  • Mengandung berbagai elemen keseharian modern
  • Melawan sisa kehancuran batin

Contoh aliran Futurisme

Beberapa contoh karya aliran futurisme yang penting dan terkenal adalah sebagai berikut.

  • Manifesto Futurisme (1909) karya Marinetti
  • Patung Unique Forms of Continuity in Space (1913) karya Boccioni
  • Lukisan Abstrak Kecepatan + Suara (1913–1914) karya Balla
  • The Art of Noises (1913) karya Russolo

 

Referensi:

  • W. Setya R. (2008). Aliran Seni Lukis Indonesia. Semarang: ALPRIN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com