Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seni Kontemporer: Sejarah, Tokoh, Ciri-ciri, dan Contohnya

Kompas.com - 22/03/2022, 16:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi dan berkembang sesuai zaman disebut seni kontemporer.

Kata kontemporer dalam seni ini memiliki makna sebagai suatu yang sedang berlangsung dan tidak memiliki aturan yang mengikat.

Seni kontemporer, yang merupakan produk dari modernisasi dan berkembang di Barat sejak Perang Dunia II, berkembang di Indonesia dan memiliki beragam teknik dalam pembuatannya.

Beberapa tokoh seni rupa kontemporer dari Indonesia misalnya Gregorius Sidharta Soegijo, Heri Dono, Eddie Hara, Tisna Sanjaya, Agus Suwage, Nindityo, Arahmaiani, dan Tita Rubi.

Baca juga: Sejarah Perkembangan Seni Grafis Indonesia

Sejarah seni kontemporer di Indonesia

Secara bahasa, kontemporer memiliki makna modern atau masa kini. Seni kontemporer diproduksi pada paruh kedua abad ke-20 atau pada abad ke-21.

Seni kontemporer mencerminkan adanya kebebasan atau tidak terikat aturan dalam menentukan tema, media, atau teknik produksinya.

Sehingga, karya-karya seniman kontemporer di dunia pun dipengaruhi oleh beragam budaya dan teknologi.

Seni kontemporer muncul pertama kali di Indonesia pada sekitar 1970-an, yang diperkenalkan oleh Gregorius Sidharta Soegijo.

Gregorius Sidharta Soegijo merupakan seniman patung terkenal asal Yogyakarta yang memelopori seni kontemporer Indonesia untuk menamai karya-karyanya.

Beberapa karyanya yang terkenal di dunia adalah Tangisan Dewi Betari dan Tonggak Samudra.

Baca juga: Djoko Pekik, Seniman di Balik Lukisan Berburu Celeng

Ciri-ciri seni kontemporer

  • Tidak terikat aturan
  • Berkembang mengikuti zaman
  • Meleburnya batas-batas berbagai macam seni
  • Cenderung disukai media massa
  • Bersifat universal atau untuk masyarakat luas

Fungsi seni kontemporer

Seni kontemporer memiliki fungsi individu dan fungsi sosial. Dalam fungsi individu, seni kontemporer digunakan untuk memenuhi unsur emosi individu.

Unsur individu dalam seni kontemporer adalah memenuhi seni pakai, seperti busana, perabot, musik, lukisan, tari, dan film.

Sedangkan dalam unsur sosial, seni kontemporer dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh banyak orang, seperti pertunjukan musik, tari, drama, komedi, poster, dan reklame.

Baca juga: Biografi Basuki Abdullah, Duta Seni Lukis Indonesia

Tokoh seni kontemporer

Berikut ini adalah beberapa tokoh seni rupa kontemporer dari dunia dan Indonesia.

  • Takashi Murakami
  • Jenny Saville
  • David Hockney
  • Yayoi Kusama
  • Jeff Koons
  • Gregorius Sidharta Soegijo
  • Heri Dono
  • Eddie Hara
  • Tisna Sanjaya
  • Agus Suwage
  • Nindityo
  • Tita Rubi

Contoh seni kontemporer

Ada beberapa contoh contoh karya seni kontemporer, yakni seni instalasi, seni rupa video, seni rupa lingkungan, dan seni rupa pertunjukan.

Baca juga: Suromo Darpo Sawego, Tokoh Seni Cukil Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com