Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh yang Menginspirasi Liberalisme di Perancis

Kompas.com - 27/03/2022, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Liberalisme adalah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang berdasar pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak merupakan nilai utama.

Paham liberalisme mulai berkembang pada abad ke-18 dan 19 di Perancis serta Inggris.

Kaum liberalis menentang adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama.

Liberalis ingin menanamkan pertukaran gagasan yang bebas, ekonomi pasar yang mendukung usaha pribadi, dan sistem pemerintahan yang transparan.

Berkembangnya liberalisme di Perancis dan Inggris tentu tidak terlepas dari para tokoh beserta pengaruhnya.

Berikut ini tiga tokoh yang menginspirasi perkembangan liberalisme di Perancis.

Baca juga: Kondisi Ekonomi pada Masa Demokrasi Liberal

Voltaire

Voltaire merupakan penulis, sejarawan, dan filsuf yang lahir di Perancis pada 21 November 1694.

Ia dikenal sebagai tokoh yang mengembangkan liberalisme di Perancis dengan menyuarakan pembelaannya terhadap kebebasan berbicara, beragama, serta pemisahan gereja dan negara.

Voltaire menyerukan agar masyarakat tidak menuruti peraturan yang dibuat raja, karena menurutnya aturan tersebut tidak masuk akal.

Gerakannya banyak disampaikan lewat karya kritik terhadap doktrin gereja serta institusi Perancis pada masanya.

Baca juga: Partai-partai pada Masa Demokrasi Liberal

Montesquieu

Montesquieu lahir pada 18 Januari 1689 dengan nama lengkap Charles-Louis de Secondat, Baron de La Brede et de Montesquieu.

Ia juga salah satu pelopor liberalisme di Perancis, yang menentang adanya kesewenang-wenangan dalam menjalankan pemerintahan.

Montesquieu menyampaikan gagasannya mengenai pembagian kekuasaan dalam pemerintahan menjadi tiga bagian, yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Gagasannya ini kemudian disebut dengan Trias Politica, yang bertujuan meningkatkan pengawasan antarlembaga dan mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang.

Baca juga: Sejarah Hukum di Indonesia: Periode Demokrasi Liberal (1950-1959)

Jean Jacques Rousseau

Jean Jacques Rousseau atau akrab disapa JJ Rousseau, adalah penulis serta filsuf asal Swiss.

JJ Rousseau disebut sebagai tokoh yang menginspirasi terjadinya Revolusi Perancis guna membebaskan rakyat dari kediktatoran raja serta kaum bangsawan.

Ia mengatakan bahwa setiap manusia memiliki derajat yang sama. Oleh sebab itu, JJ Rousseau menganjurkan sistem pemerintahan yang demokratis atau kedaulatan rakyat.

JJ Rousseau juga menciptakan teori kontrak sosial, yakni sebuah kesepakatan rasional mengenai seberapa besar kewenangan pejabat negara dan luasnya kebebasan para warganya.

 

Referensi: 

  • Danial, Deni Muhammad. (2008). Mengenal Ideologi-ideologi di Dunia. Semarang: ALPRIN
  • Rachman, Budhy Munawar dan Moh Shofan. (2010). Sekulerisme, Liberalisme, dan Pluralisme. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com