Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aliran Seni Futurisme: Sejarah, Tokoh, dan Contohnya

Aliran seni ini menekankan untuk mengekspresikan dinamisme, kecepatan, energi, teknologi, dan kekuatan, dengan obyek seperti pesawat terbang, mobil, atau kota.

Aliran seni futurisme terinspirasi dari kehidupan manusia yang berubah karena penemuan mesin.

Futurisme dapat disebut sebagai aliran seni rupa yang ingin melupakan masa lalu dengan menatap masa depan.

Sejarah Futurisme

Pada awalnya gagasan seni futurisme sudah ada sejak abad ke-19 di Mesir, tepatnya pada 1876.

Namun, aliran ini akhirnya dikembangkan di Italia oleh Filippo Tommaso Marinetti pada 1908.

Hal ini bertepatan dengan perkembangan seni rupa, ilmu pengetahuan, dan teknologi di Eropa saat itu.

Futurisme Italia mengagungkan modernitas dan menurut doktrinnya, bertujuan untuk membebaskan Italia dari beban masa lalunya.

Para seniman di Italia merasa kurang puas dengan perkembangan seni saat itu, sehingga berusaha mencari cara baru untuk mengembangkan seni guna mengimbangi teknologi.

Meski fenomena futurisme paling besar terjadi di Italia, aliran ini juga berkembang ke berbagai wilayah di dunia, termasuk Indonesia.

Di Rusia, beberapa seniman futurisme kemudian mendirikan kelompok mereka sendiri.

Beberapa seniman futurisme yang terkenal misalnya Velimir Khlebnikov, Aleksei Kruchyonykh, David Burliuk, Mikhail Larionov, Natalia Goncharova, Lyubov Popova, dan Kazimir Malevich.

Dalam perkembangannya, futurisme juga diterapkan di berbagai media seni, termasuk lukisan, patung, keramik, desain grafis, desain industri, desain interior, desain perkotaan, film, mode, tekstil, sastra, musik, arsitektur, dan bahkan memasak.

Ciri-ciri Futurisme

  • Meninggalkan tradisi seni klasik
  • Menggunakan teknik baru dan berbagai gaya sesuai perkembangan zaman
  • Menerapkan dinamisme universal
  • Mengandung berbagai elemen keseharian modern
  • Melawan sisa kehancuran batin

Contoh aliran Futurisme

Beberapa contoh karya aliran futurisme yang penting dan terkenal adalah sebagai berikut.

  • Manifesto Futurisme (1909) karya Marinetti
  • Patung Unique Forms of Continuity in Space (1913) karya Boccioni
  • Lukisan Abstrak Kecepatan + Suara (1913–1914) karya Balla
  • The Art of Noises (1913) karya Russolo

Referensi:

  • W. Setya R. (2008). Aliran Seni Lukis Indonesia. Semarang: ALPRIN.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/03/29/150000479/aliran-seni-futurisme-sejarah-tokoh-dan-contohnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke