Nulada laku utama
Tumrape wong Tanah jawi,
Wong agung ing Ngeksiganda,
Panembahan Senopati,
Kepati amarsudi,
Sudane hawa lan nepsu,
Pinepsu tapa brata,
Tanapi ing siyang ratri,
Amamangun karyenak tyasing sesama.
Contohlah perilaku utama,
Bagi kalangan orang Jawa (Nusantara),
Orang besar dari Ngeksiganda (Mataram),
Panembahan Senopati,
yang tekun,
mengurangi hawa nafsu,
dengan jalan prihatin (bertapa),
serta siang malam selalu berkarya
membuat hati tenteram bagi sesama.
Baca juga: Kitab Pararaton: Isi dan Kritik dari Para Ahli
Pocung berisi makna perjuangan manusia dalam mendapatkan kekuasaan, kekayaan, dan keterampilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Berikut cuplikan dari bait pertama.
Ngelmu iku
Kalakone kanthi laku
Lekase lawan kas
Tegese kas nyantosani
Setya budaya pangekese dur angkara
Ilmu (hakikat) itu
diraih dengan cara menghayati dalam setiap perbuatan
dimulai dengan kemauan
Artinya, kemauan membangun kesejahteraan terhadap sesama
Teguh membudi daya Menaklukkan semua angkara
Gambuh memfokuskan pada pemahamam agama, berikut cuplikan bait pertamanya.
Samengko ingsun tutur
Sembah catur supaya lumuntur
Dhihin raga, cipta, jiwa, rasa, kaki Ing kono lamun tinemu
Tandha nugrahaning Manon
Kelak saya bertutur
Empat macam sembah supaya dilestarikan
Pertama; sembah raga, kedua; sembah cipta, ketiga; sembah jiwa, dan keempat; sembah rasa
Di situlah akan bertemu dengan pertanda anugrah Tuhan
Baca juga: Kitab Negarakertagama: Sejarah, Isi, dan Maknanya
Kinanthi berisi tentang konsep menjalankan hidup dengan baik. Berikut cuplikan dari bait pertama.
Mangka kanthining tumuwuh
Salami mung awas eling
Eling lukitaning alam
Dadi wiryaning dumadi
Supadi nir ing sangsaya
Yeku pangreksaning urip
Padahal bekal hidup
Selamanya waspada dan ingat
Ingat akan pertanda yang ada di alam ini
Menjadi kekuatannya asal-usul
Supaya lepas dari sengsara
Begitulah memelihara hidup
Referensi: