Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Teroris Mumbai 2008

Kompas.com - 22/12/2021, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Para petugas pun kesulitan, karena para penyerang juga melemparkan granat untuk menghalau pergerakan mereka.

Kegigihan polisi berhasil menyelamatkan sebanyak 9 sandera. Hari berikutnya, lokasi tersebut segera dikepung oleh pihak kepolisian.

Pagi itu, polisi dibantu oleh para penembak jitu yang sudah ditempatkan di gedung-gedung terdekat.

Setelah pertempuran panjang, sisa sandera lainnya berhasil diselamatkan. Sementara itu, Sersan Gajender Singh Bisht dan kedua pelaku tewas.

Baca juga: Peristiwa Merah Putih di Manado

Negosiasi dengan Pakistan

Setelah serangan berhasil dipadamkan, spekulasi terkait pelaku terorisme di Mumbai mulai banyak bermunculan.

Pada awalnya, sebuah kelompak yang menamakan dirinya sebegai Deccan Mujahidin mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Akan tetapi, klaim itu berhasil dipatahkan setelah melacak e-mail yang bersangkutan dan tak ditemukan adanya kelompok tersebut.

Pemerintah India kemudian menuding kelompok itu berasal dari Pakistan, mengingat para pelaku datang dari laut.

Harian Kompas, 2 Desember 2008, menuliskan, media massa India menuduh LeT terlibat dalam aksis terorisme.

Tuduhan itu awalnya langsung dibantah oleh pihak LeT dan pemerintah Pakistan.

Namun, pemerintah India berhasil memberikan bukti kepada Pakistan dalam bentuk introgasi, senjata, dan catatan panggilan selama serangan berlangsung.

Baca juga: Konflik Jalur Bukit Chittagong: Latar Belakang dan Pemberontakan

Perdana Menteri Pakistan, Yousaf Raza Gillani, dan Presiden Asif Ali Zardari kemudian mengatakan bahwa pihaknya akan membantu melakukan penyelidikan terkait serangan yang terjadi.

Presiden Zardari juga menyatakan akan melakukan tindakan tegas kepada setiap rakyat Pakistan yang terlibat dalam serangan tersebut.

Akhirnya, pihak Pakistan mulai mengusut para pelaku penyerangan dan mengakui bahwa Ajmal Kasab adalah salah satunya.

Ajmal Kasab merupakan satu-satunya pelaku yang ditangkap hidup-hidup oleh polisi dalam peristiwa Serangan Teroris Mumbai 2008.

Dampak

Serangan Teroris Mumbai pada 2008 juga disebut dengan Peristiwa 26/11. Pascakejadian itu, pemerintah India memperkuat UU anti-teror dengan UAPA 2008 dan Badan Investigasi Nasional Federal pun dibentuk.

Serangkaian serangan yang terjadi di Mumbai juga membuat hubungan India dengan Pakistan memanas.

Dari peristiwa ini, total ada 175 orang tewas, termasuk sembilan penyerang dan warga negara asing, sementara lebih dari 300 orang luka-luka.

 

Artikel ini telah tayang di britannica.com dengan judul "Lashkar-e-Taiba".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com