KOMPAS.com - Setelah Portugis berhasil sampai di Maluku dan mengamankan hubungan dagang dengan penduduk setempat, perdagangan rempah-rempah semakin meluas.
Dalam waktu singkat, Lisabon, ibu kota Portugis, berkembang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Eropa Barat.
Meski Inggris dapat memperoleh rempah di Lisabon dengan mudah dan relatif murah, hal ini tidak menyurutkan niatnya untuk berlayar ke Indonesia.
Seperti bangsa Eropa lainnya, tujuan kedatangan bangsa Inggris di Indonesia adalah mencari negeri penghasil rempah-rempah.
Lantas, bagaimana awal masuknya bangsa Inggris ke Indonesia?
Baca juga: Kedatangan Portugis di Ternate
Keberhasilan Spanyol menjelajah bagian barat Eropa mengilhami Inggris untuk mengikuti jejaknya.
Ekspedisi penjelajahan samudra yang pertama pun diberangkatkan pada 1577 M, yang dipimpin oleh Francis Drake dan Thomas Cavendish.
Dengan mengikuti rute penjelajahan Spanyol, rombongan ini berhasil mendarat di Ternate pada 1579 M.
Tidak hanya itu, armada Francis Drake dan Thomas Cavendish memborong rempah-rempah untuk dibawa kembali ke Inggris.
Menyusul keberhasilan pertamanya, Inggris kembali melakukan penjelajahan samudra, tetapi dengan mengikuti rute bangsa Portugis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.