Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raden Saleh, Pionir Seni Modern Indonesia

Kompas.com - 01/11/2021, 08:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Selama proses belajar, Payen mengakui bakat seni rupa yang dipunyai Raden Saleh

Oleh sebab itu, Payen membujuk pemerintah kolonial Belanda agar mengirim Raden Saleh ke Belanda untuk belajar seni rupa di sana. 

Baca juga: Ragam Karya Seni Rupa setiap Daerah di Indonesia

Kiprah di Eropa

Raden Saleh tiba di Eropa tahun 1829. Selama dua tahun pertama di Eropa, Raden Saleh menghabiskan waktunya untuk memperdalam bahasa Belanda dan belajar teknik mencetak menggunakan batu. 

Kemudian, selama lima tahun pertama, ia belajar mengenai lukisan potret dari pembimbingnya Cornelius Kruseman. 

Cornelius Kruseman merupakan pelukis istana yang kerap mendapat pesanan dari pemerintah Belanda dan keluarga kerajaan. 

Setelah memperdalam seni lukis, Raden Saleh mantap menjadikan seni lukis sebagai jalur hidupnya. 

Sampai akhirnya, ia berkesempatan menggelar pameran pertamanya di Den Haag dan Amsterdam sekitar tahun 1840-an. 

Dalam pameran tersebut, tidak sedikit warga Belanda yang datang terperangah melihat hasil lukisan Raden Saleh, karena kehebatan teknik yang digunakan dalam lukisannya. 

Tidak berhenti di situ, wawasan seni rupa Saleh juga kian berkembang setelah ia terinspirasi tokoh romantisme Ferdinand Victor Eugene Delacroix. 

Saat romantisme sedang berkembang di Eropa, Raden Saleh sempat tinggal dan berkarya di Prancis sejak 1844 hingga 1851, sebelum akhirnya kembali ke Hindia Belanda. 

Baca juga: Siapa Pelukis Pertama di Dunia?

Kembali ke Hindia Belanda

Setelah masa belajarnya di Belanda usai, Raden Saleh kembali ke Hindia Belanda tahun 1852. 

Di Hindia Belanda ia bekerja sebagai konservator untuk koleksi seni pemerintah kolonial.

Selain itu, Saleh juga mengerjakan sejumlah potret untuk keluarga Kerajaan Jawa sembari terus melukis pemandangan. 

Sekembalinya ke Hindia Belanda, Saleh membangun tempat tinggalnya sendiri di sekitar Cikini sebelum akhirnya pindah ke Bogor setelah menikah. 

Raden Saleh menikahi gadis ningrat keturunan Kraton Yogyakarta bernama Raden Ayu Danudirja tahun 1867. 

Baca juga: Unsur-unsur Seni Lukis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com