Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Eris Eka Jaya
Editor Olahraga

Editor Olahraga

Dear Kobe Bryant, Saat Kesulitan Sirna karena Kembali ke Inspirasimu

Kompas.com - 30/01/2020, 11:02 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Tak hanya dunia basket yang kehilangan Kobe. Ibaratnya tak perlu menyukai basket untuk merasa kehilangan Black Mamba, nilai juangnya cukup untuk menjadi inspirasi bagi seseorang.

Inspirasi dari Kobe

Adalah hal manusiawi saat seseorang tak bisa langsung atau sulit menerima kenyataan pahit dalam menjalani hidup. Seiring berjalannya waktu dan menyadari bahwa itu takdir Yang Kuasa, perlahan asa untuk bangkit pun muncul.

Itu pula yang terjadi dengan orang-orang terdekat mendiang Kobe, atau mungkin belahan dunia mana pun. Terlebih, Kobe adalah sosok yang penuh inspirasi.

Apa yang pernah diperjuangkan Black Mamba di lapangan seakan menjadi "senjata" untuk menghadapi kenyataan menyesakkan itu. Kobe legacy...

"Saya berjanji akan melanjutkan warisanmu. Meski itu berat, ini adalah tanggung jawab saya untuk menjaga warisanmu," ujar LeBron.

Baca juga: LeBron James: Saya Bertanggung Jawab Lanjutkan Warisan Kobe Bryant

Bahkan, orang terdekat Kobe, sang istri Vanessa Bryant pun mengakui bahwa karena Kobe pulalah dia mulai bisa menerima kenyataan kehilangan sang suami dan putrinya itu, Gianna Maria-Onore Bryant.

"Saya tidak yakin apa yang ada dalam hidup kami hari ini dan tidak mungkin membayangkan hidup tanpa mereka," kata Vanessa tentang berpulangnya Kobe.

"Namun, kami bangun setiap hari, berusaha terus bangkit karena Kobe dan putri perempuan kami, Gigi, menyinari dan menerangi jalan kami..." ucap Vanessa.

Begitulah, The Black Mamba memang telah tiada, tetapi semangat dan perjuangannya, khususnya di medan lapangan, bisa menjadi insprasi bagi kita saat mengalami cobaan hidup.

Dan kita berdua tahu, apa pun yang saya lakukan selanjutnya... Saya akan selalu menjadi anak itu, dengan kaus kaki yang digulung...

Tempat sampah di sudut... Lima detik pada jam... Bola di tanganku...
5 ... 4 ... 3 ... 2 ... 1

Selalu mencintaimu,
Kobe

Terima kasih dan selamat jalan Kobe dan Gigi Bryant.... rest in peace...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com