Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Eris Eka Jaya
Editor Olahraga

Editor Olahraga

Dear Kobe Bryant, Saat Kesulitan Sirna karena Kembali ke Inspirasimu

Kompas.com - 30/01/2020, 11:02 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Tak lama setelah itu, Kobe resmi pensiun dan jelas, sebutan legenda NBA pun tersemat dalam dirinya.

Demi menghormati prestasi yang diraih Kobe Bryant, LA Lakers memensiunkan nomor punggung 8 dan 24 yang pernah dikenakannya selama bermain.

Dan kecelakaan tragis itu...

Lebih kurang empat tahun berlalu, kabar mengejutkan sekaligus menyesakkan datang.

Kobe Bryant meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di kawasan Calabasas, California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020) siang waktu setempat.

Kobe (41 tahun) meninggal dalam perjalanan menuju Mamba Sports Academy, kamp latihan basket miliknya di Thousand Oaks, California.

Lebih menyesakkan lagi, putri kedua Kobe, Gianna Maria-Onore Bryant, juga meninggal dalam kecelakaan tersebut, dengan tujuh korban lainnya.

Gigi, panggilan Gianna, merupakan anak Kobe yang ingin mengikuti jejak ayahnya sebagai pemain basket.

Baca juga: Gianna Maria Onore, Pengikut Jejak Kobe Bryant yang Justru Ikut Berpulang...

"Kami sangat terpukul oleh kematian tragis Kobe Bryant dan putrinya, Gianna," ucap Komisaris NBA Adam Silver.

"Dia akan dikenang karena menginspirasi orang di seluruh dunia. Dia murah hati dengan kebijaksanaan dan melihatnya sebagai misi untuk membagikannya dengan generasi pemain pada masa depan," ujarnya.

Tak mudah memang, untuk menerima dan menyadari bahwa sosok peraih dua medali emas Olimpiade 2008 di Beijing, China, dan Olimpiade 2012 di London, Inggris, itu telah tiada.

Respons dari bintang NBA lain era, Michael Jordan dan LeBron James, bisa mewakili perasaan sulit menerima kenyataan tersebut.

"Kata-kata tak mampu mendeskripsikan rasa sakit yang saya rasakan. Saya menyukai Kobe, dia seperti adik saya," kata legenda NBA dan mantan pemain Chicago Bulls itu.

"Saya tidak siap, tetapi inilah yang terjadi," tulis bintang LA Lakers saat ini, LeBron James, di akun Instagram pribadinya.

"Saya duduk di sini mencoba menulis sesuatu untuk unggahan ini, tetapi tiap kali kucoba, saya mulai menangis karena memikirkan tentangmu, Gianna, dan persahabatan yang kita miliki," lanjut James.

Baca juga: Kenang Percakapan Terakhir, LeBron James Tak Siap Kehilangan Kobe Bryant

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com