Hal-hal yang Diperhatikan dalam Produksi Kerajinan Limbah

KOMPAS.com - Dalam aktivitas sehari-hari, manusia pasti menghasilkan limbah, sehingga limbah terkumpul dan menumpuk di sekitar kita setiap hari, mulai dari yang sifatnya organik dan non organik.

Untuk mengatasi hal tersebut, maka munculah ide untuk mengubah limbah menjadi suatu barang yang memiliki nilai ekonomis dan tentunya memiliki nilai guna.

Kerajinan bahan limbah merupakan salah satu jenis inovasi dalam industri kreatif yang memberi manfaat bagi manusia serta bagi lingkungan.

Namun, tidak semua jenis limbah dapat diproduksi, dan dalam proses produksinya pun perlu memperhatikan beberapa aspek. 

Untuk itu, artikel ini akan membahas mengenai kerajinan limbah serta hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses produksinya.

Baca juga: Jenis-jenis Kerajinan Khas Daerah di Indonesia

Apa itu kerajinan limbah?

Kerajinan limbah adalah suatu hasil buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan) dari bahan limbah sehingga menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi.

Manfaat dari kerajinan dari limbah sangatlah membantu penguraian organisme dalam tanah, juga dapat membantu dalam bidang perekonomian.

Di mana limbah yang telah diolah menjadi kerajinan tentu memiliki nilai guna serta nilai jual sehingga dapat menjadi peluang bisnis.

Kerajinan yang dihasilkan dari limbah memiliki keunikannya sendiri sehingga menjadi salah satu daya tarik utama dan dapat menarik minat konsumen.

Baca juga: Skema Pemanfaatan Limbah Organik, Seperti Apa?

Kerajinan limbah bangun datar

Jenis kerajinan limbah berdasarkan bahannya terbagi menjadi dua yaitu, kerajinan limbah bangun ruang dan kerajinan limbah bangun datar.

Kerajinan limbah bangun datar adalah kerajinan yang memanfaatkan limbah dengan permukaan datar yang tidak memiliki ruang, karya yang dihasilkan pun berbentuk dua dimensi.

Limbah berbentuk bangun datar dapat berupa bidang beraturan seperti lingkaran, segi empat, segitiga, dan bangun tidak beraturan.

Contoh jenis limbah bangun datar antara lain:

• Daun
• Kertas  
• Kain perca
• Plastik
• Koran
• Kulit jagung
• Pelepah pisang
• Sisik ikan
• Pecahan keramik
• Kulit telur, dan sebagainya.

KOMPAS.com/RAMADHAN TRIADI Berbagai hasil kerajinan dari limbah kertas koran produk Salam Rancage

Baca juga: Kerajinan dari Bahan Limbah Kertas

Aspek produksi kerajinan limbah berbentuk bangun datar

Berbagai macam limbah berbentuk bangun datar sangat bermanfaat sebagai bahan dalam pembuatan produk kerajinan.

Agar kerajinan limbah yang dibuat dapat bersaing di pasaran, maka perlu perencanaan yang matang dalam prosesnya.

Dalam memproduksinya, kita juga perlu memPerhatikan beberapa aspek agar limbah yang diproduksi memiliki nilai jual

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menetapkan desain proses produksi kerajinan limbah berbentuk bangun datar antara lain:

Jenis kerajinan

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam produk kerajinan adalah jenisnya. Jenis kerajinan berkaitan dengan wujud fisik dari produk yang akan dibuat.

Pengrajin harus senantiasa memperkirakan apakah jenis kerajinan yang akan dibuat memiliki nilai praktis dan nilai ekonomis.

Pemilihan bahan juga sangat penting, sebab bahan memiliki kekuatan, bentuk yang bervariasi, tekstur, serat, dan pori-pori, di mana semua ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang kualitas bentuk dan estetik karya kerajinan.

Baca juga: Faktor Estetika Produk Kerajinan

Teknik

Beberapa jenis kerajinan memiliki alat dan keterampilan khusus untuk mewujudkannya. Teknik dalam produksi kerajinan harus disesuaikan dengan bahan, alat dan cara yang digunakan. 

Dengan teknik penciptaan yang baik, maka dapat menentukan kesempurnaan dari suatu bentuk karya yang dibuat.

Dalam pelaksanaan pembuatan produk-produk kerajinan yang menggunakan bahan limbah berbentuk bangun datar dapat dilakukan dengan:

• Teknik mengguulung (pilin)
• Teknik lebur
• Teknik cetak
• Teknik anyam
• Teknik lipat
• Teknik tempel

Manfaat

Untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomi, tentu harus disertai dengan manfaatnya. Aspek manfaat dapat menambah kenyamanan dan keamanan penggunaan produk kerajinan (ergonomis)

Sebelum memproduksi suatu kerajinan limbah, kita harus menentukan manfaat apa yang akan diberikan melalui kerajinan tersebut.

Sebagai benda pakai (fungsi praktis), maka produk kerajinan yang dibuat lebih mengutamakan fungsinya. Misalnya membuat tas dari bahan plastik kemasan, maka fungsinya dapat dipakai untuk berbelanja, dan sebagainya.

Sebagai benda hias (fungsi hiasan), bentuk kerajinan yang dibuat dengan tujuan untuk dipajang dan digunakan sebagai hiasan. Misalnya kulit jagung yang dibuat menjadi bunga sebagai pajangan.

Baca juga: Apa yang Dilakukan agar Barang Hasil Kerajinan Disukai Pembeli?

Pengemasan

Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. 

Adanya wadah atau pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk, serta melindungi dari segala gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran).

Selain itu,  dari segi promosi, wadah atau pembungkus berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli, sebab apabila dikemas dengan cantik maka pembeli pun akan tertarik untuk membeli kerajinan tersebut.

Referensi:

• Desi Eka Pratiwi. 2020. Inovasi Kerajinan dan Keterampilan Tangan: Berkreasi Melalui Pemanfaatan Limbah Barang Bekas. Surabaya: UWKS Press.
• Rani, et al. 2018. Pemanfaatan Limbah Kain Perca Sebagai Alternatif Peluang Usaha. Comvice, Vol 3 No 1, April 2019