Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Preferensi diartikan sebagai keinginan atau pilihan alternatif. Sehingga brand preference muncul ketika seorang pelanggan terbiasa pada suatu merek tetapi dapat berpindah ke merek lain ketika susah mendapatkan merek sebelumnya.
Dilansir dari jurnal Branding Denpasar Smart City Guna Meningkatkan Kunjungan Wisatawan (2018) oleh Widana dan Darma, brand preference adalah pertimbangan atau informasi yang diterima customer yang dimana akan mempengaruhi pola pembelian suatu produk.
Senada dengan hal tersebut, menurut Aaker dalam jurnal Pengaruh Brand Awareness Dan Brand Image Serta Word Of Mouth Terhadap Brand Trust Dan Pembentukan Brand Loyalty Pada Pelanggan C’bezt Friedchicken Kecamatan Genteng Banyuwangi (2018) oleh Asri Oktiani dan Rozy Khadafi, agar merek dapat dipertimbangkan oleh konsumen, maka merek tersebut harus terlihat kredibilitasnya.
Disamping itu, brand preference dapat dipengaruhi oleh usage experience, yaitu pengalaman yang dialami oleh konsumen selama menggunakan merek tertentu.
Baca juga: Brand Awareness: Pengertian dan Peranannya
Disadur dari jurnal Brand Awareness, Brand Loyalty, Perceived Quality, Brand Association Brand Preference dan Purchase Intention (2018) oleh Ngurah Bagus Angga Primanda Kusuma dan I Putu Miartana, terdapat tiga indikator brand preference, yaitu:
Baca juga: Piramida Brand Awareness beserta Penjelasannya
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.