Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajinan dari Bahan Limbah Kertas

Kompas.com - 06/01/2021, 19:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Keberadaan limbah tidak hanya menjadi masalah bagi masyarakat luas, keberadaan limbah bisa juga bermanfaat untuk masyarakat dan memiliki nilai jual tinggi.

Caranya dengan memanfaatkan limbah itu sendiri dengan dibuat berbagai keterampilan yang menarik bagi masyarakat luas.

Limbah yang dimanfaatkan adalah limbah organik. Salah satu limbah organik yang bisa dibuat keterampilan adalah limbah kertas.

Dikutip dari buku Kreasi Cantik dari Bubur Kertas (2006) karya Elvira Novianti Nurwarjani, kertas memiliki karakter cukup unik, di mana terdiri dari bahan tipis dan rata yang dihasilkan dari kompresi serat.

Serat yang digunakan biasanya adalah serat alami dan mengandung selulosa. Permukaan yang kasar justru membuat kertas tampak lebih alami dan artistik.

Baca juga: Kemasan dan Pemasaran Produk Kerajinan Obyek Lokal

Kertas juga merupakan bahan yang ringan dan mudah digunakan. Umumnya, orang menggunakan kertas sebagai media untuk menulis, mencetak, mengambar, membungkus, atau menggemas barang.

Setelah digunakan, sisa kertas sering kali langsung dibuang. Padahal jika dimanfaatkan dengan dijadikan karya menarik akan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dengan menjadikan limbah kertas sebagai karya seni yang indah, maka membuat harganya pun menjadi tinggi. Banyak orang-orang yang tertarik untuk memilikinya.

Selain dapat bermanfaat kembali, hasil dari produk kerajinan kertas bekas dapat menjadi peluang usaha.

Kertas termasuk bahan yang ringan dan mudah digunakan, bahkan dengan memanfaatkan dan mempermainkan tekstur dapat menghasilkan karya yang menarik.

Tapi tidak sedikit orang yang tetap beranggapan bahwa kertas memiliki karakter yang rapuh dan mudah sekali hancur terutama terkena air.

Baca juga: Mengenal Kerajinan dari Limbah Kulit Jagung

Alat dan bahan membuat kerajinan dari limbah kertas

Kertas merupakan bagian dari limbah organik kering. Sifat kertas memiliki pori-pori yang lebar sehingga mudah hancur dan mudah menyerap air dalam waktu singkat.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemdikbud), meski kertas mudah hancur jika terkena air, tapi jika digunkan sebagai bahan dasar produk kerajinan kertas dapat diolah sedemikian rupa agar tidak mundah hancur.

Caranya, dengan menambah kandungan lem atau zat pelindung anti air seperti melanin atau politur. Ini dilakukan agar produk kerajinan dari kertas bisa bertahan lama, tidak mudah rusak, dan terlihat lebih kuat.

Berikut bahan dan alat pembuatan kerajinan dari limbah kertas:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

Skola
4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

Skola
Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Skola
Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com