Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/06/2021, 10:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAs.com - Kerajinan merupakan salah satu jenis seni kriya yang tidak hanya mementingkan keindahan namun juga nilai guna suatu barang. Kerajinan memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan peradaban manusia.

Kusnadi dalam buku berjudul Peranan Seni Kerajinan Tradisional dan Baru dalam Pengembangan (1992) menyebutkan bahwa seni kerajinan menurut kata harfiahnya dilahirkan sifat manusia rajin dalam arti mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain, dan dapat dikatakan juga sebagai keterampilan yang didapat dari keterampilan kerja.

Fungsi kerajinan tangan

Secara umum fungsi kerajinan yangan terbagi menjadi dua, yaitu fungsi keindahan dan fungsi kegunaan.

  • Fungsi hias

Fungsi hias merupakan kerajinan yang hanya mengutamakan keindahan tanpa memerhatikan guna barang tersebut. Benda-benda yang dihasilkan melalui kerajinan tangan memiliki nilai estetis yang tinggi yang menarik perhatian.

Dilansir dari Lumen Learning, yang dimaksud dengan menarik adalah karya tersebut dapat membangkitkan perasaan estetika atau moral dan dapat dipahami sebagai cara untuk mengkomunikasikan perasaan pembuatnya.

Baca juga: Seni Kriya sebagai Kerajinan Tangan

  • Fungsi Kegunaan

Kerajinan tangan memiliki fungsi kegunaan, yang berarti karya tersebut memiliki nilai guna dalam kehidupan manusia.

Nilai guna tersebut dapat berupa karya digunakan untuk membatu melakukan aktivitas sehari-hari, karya digunakan untuk menunjang suatu kegiatan, sebagai sandang, sebagai mainan, maupun sebagai kelengkapan dalam ritual kebudayaan maupun ritual keagamaan.

Prinsip kerajinan tangan

Beberapa prinsip kerajinan tangan, yaitu: 

  • Keterampilan tangan

Keterampilan tangan adalah hal utama dalam pembuatan kerajinan tangan. Kerajinan tangan harus dibuat oleh seorang pengrajin yang lihai sehingga bisa menghasilkan karya kerajinan tangan yang memiliki nilai guna serta nilai estetis tinggi.

  • Keterampilan teknik

Prinsip selanjutnya dari kerajinan tangan adalah keterampilan teknik. Kualitas suatu karya kerajinan tangan bergantung pada keterampilan teknik.

Semakin baik teknik seorang pengrajin, maka akan semakin bagus kualitas dan juga semakin cepat karya tersebut dikerjakan.

Teknik pembuatan kerajinan tangan sangtlah beragam, mulai dari memahat, mengukir, membordir, menenun, melukis, hingga mengayam.

Baca juga: Seni Abstrak: Pengertian, Sejarah, Ciri dan Contoh Karyanya

  • Unsur tradisional atau kedaerahan

Prinsip terakhir dari kerajinan tangan adalah unsur tradisional ataupun kedaerahan. Hal tersebut terjadi karena kerajinan tangan dipengeruhi oleh kedaerahan atau nilai tradisi yang dipegang pembuatnya.

Dilansir dari Living in Indonesia, bentuk seni Indonesia dipengaruhi oleh kepercayaan animisme awal, pemujaan leluhur, motif yang dipengaruhi Hindu atau Buddha, serta simbol kepercayaan China dan Islam.

Unsur tradisional atau kedaerahan memberikan nilai tarik yang lebih tinggi pada suatu karya kerajinan tangan. Setiap daerah memiliki kebudayaannya sendiri, sehingga kerajinan tangan pada derah tersebut juga memiliki ciri khasnya sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com